SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Kelurahan Perawang Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Abdon Pardosi meminta masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar, karena dapat merusak ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara. 

"Apabila terbakar petugas akan kesulitan memadamkan api, karena kondisi lahan gambut dan sulit mendapatkan sumber air," kata Sertu Abdon Pardosi kepada Riau Bernas, Sabtu (14/8/2021).

Dijelaskan dia, bahwa masih ada cara lain untuk membuka lahan, mulai cara manual yaitu menggunakan parang, sabit, dan lain sebagainya. "Bisa menggunakan alat berat, pemerintah kita membantu itu dalam penggunaan alat berat, yang jelas jangan dibakar," ingat dia. 

Apabila ada sengaja oknum membakar hutan dan lahan, maka siap-siap di Pidana. "Paling lama 10 tahun, kita tidak ingin masyarakat ditahan, maka dari itu kita lakukan sosialisasi Karhutla agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan," ujarnya. 

Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa dan masyarakat, sangat membantu memberi Pemahaman. "Masyarakat berjanji akan membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, dan bersedia berperan aktif mengawasi Karhutla di Kelurahan Perawang," tandasnya. (Van)