SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Tualang Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis, Serda Sarju, meminta kepada masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar.

Hal itu disampaikan Serda Sarju saat melakukan patroli Karhutla bersama BhabinKabtimas Tualang Brigadir Eko didaerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Kampung Tualang Kecamatan Tualang  Kabupaten Siak, Kamis (22/7/2021).

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, kalau terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka akan di penjara. "Terbukti membakar hutan dan lahan langsung dipenjara, paling lama 10 tahun," tegas dia.

Dijelaskan dia, bahwa pihaknya berupaya menjaga hutan dan lahan dari Karhutla. Berbagai cara dilakukan, mulai melakukan sosialisasi sampai turun kelapangan yang diduga rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta melakukan penyisiran bersama masyarakat.

"Kita melakukan penyisiran bersama masyarakat dan tidak menemukan titik api, artinya Kampung Tualang nihil dari titik api," kata dia. 

Dia menjelaskan dampak dari kebakaran hutan dan lahan cukup besar, mulai dari merusak ekosistem hutan serta menyebabkan polusi udara. "Kita tidak ingin masyarakat melakukan itu, mari sama-sama kita tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar, karena masih ada cara lain seperti penggunaan alat berat," ingatnya. 

Masyarakat berpendapat, dengan adanya Patroli Karhutla sangat membantu memberikan informasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat. "Masyarakat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan," imbuhnya. (Van)