PEKANBARU (Riaubernas) – Pemerintah Provinsi Riau tak kurang semangat untuk memerangi ancaman Corona Virus Disease (Covid) 19, segala upaya telah dilakukan, untuk saat ini, Satgas Penanganan Covid 19 Riau akan mengadopsi strategi yang di instruksikan oleh pemerintah pusat, melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan.

Walau Provinsi Riau tidak termasuk dari delapan provinsi yang menjadi target hulu penanganan Covid19 dalam upaya penurunan penambahan kasus harian. Namun Riau masuk sebagai target monitor dari Satgas penanganan Covid 19 pusat.

Gubernur Riau, H Syamsuar menyebutkan ada tiga strategi yang disampaikan oleh Menko Marves dalam menangani Covid19 yang harus di tindak lanjuti oleh pemerintah provinsi yang menjadi target hulu dan monitoring.

Dijabarkan Gubri, strategi pertama penanganan Covid dengan menerapkan perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran covid19, perilaku masyarakat didorong untuk patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kampanye yang dilakukan secara sistematis dan melibatkan semua elemen masyaraka serta organisasi yustisi untuk menegakkan disiplin prokes akan menjadi satu kesatuan dari keberhasilan penanganan Covid 19 di Riau.

"Dalam strategi yang pertama ini, akan di lakukan testing dan tracing secara massiv dan tepat sasaran," kata Gubri H Syamsuar, Senin (26/10/20).

Pembangunan pusat-pusat karantina dan isolasi menjadi strategi yang kedua. Penyediaan fasilitas karantina terpusat untuk pasien asymptomatic dan ringan sehingga Rumah Sakit tidak penuh dan cara ini juga efektif mencegah penularan dalam lingkungan keluarga.

“Daerah daerah dengan kasus positif yang tinggi agar menyediakan fasilitas isolasi terpusat yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai untuk penanganan pasien OTG dan gejala ringan.”imbuhnya

Dan strategi pamungkas atau ketiga adalah manajemen perawatan. Strategi ini menitik beratkan pada protokol standar terapi penanganan pasien yang menjalani isolasi.

"Kita pastikan Rumah Sakit – Rumah Sakit rujukan memiliki fasilitas yang memadai, seperti kapasitas tempat tidurnya, ketersediaan obat dan peralatan medis guna mendukung protocol yang dijalankan,” pungkas Ketua Satgas penanganan Covid 19 Riau itu.

Editor : Apon H

Sumber : MCR