Kendala Bukan Penghalang Untuk Antarkan Bantuan Beras ke Masyarakat

KALBAR, RIAUBERNAS.COM - Sejak ditetapkannya wabah virus corona (Covid-19) menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (18/3/2020) lalu, sangat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakat pra sejahtera di seluruh wilayah di Kalbar.

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah di Kalbar mengeluarkan kebijakan physical distancing. Kebijakan ini mengharuskan setiap orang untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.

Akibatnya roda perputaran ekonomi berjalan melambat, tak ayal para pengusaha pun harus menutup tempat usahanya. Buruh pun dapat imbasnya, sehingga mereka harus dirumahkan sementara. Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka pun jadi terkendala. 

Menyikapi situasi tersebut, Gubernur Kalimantan Barat melakukan satu langkah upaya untuk mengurangi beban kesulitan masyrakat dengan memberikan beras bantuan sebesar 20 Kg/KK untuk 463.000 Kepala Keluarga tak mampu terdampak Covid-19 di seluruh wilayah Kalbar.

Dalam hal ini, Bulog Kalbar selaku yang ditunjuk untuk menyalurkan beras bantuan, menggandeng Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalimantan Barat untuk mengawal dan membawa beras bantuan agar dalam penyalurannya berjalan lancar dan tepat sasaran.

Demikian disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, melalui rilisnya pada hari ini, Selasa (21/4/2020) di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya.

Dalam proses pendistribusian beras bantuan, kata Kapendam XII/Tpr, tak sedikit hambatan yang harus dihadapi oleh para personel Kodam XII/Tpr dan stake holder lainnya. Infrastruktur jalan yang belum baik di wilayah pelosok Kalbar menjadi salah satu kendala Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Relawan dalam proses distribusi.

"Kondisi medan yang terjal serta banyaknya akses jalan yang masih berupa jalan tanah dan hanya dapat dilalui sepeda motor serta cuaca yang buruk, tentunya agak menghambat personel kami dalam proses distribusi bantuan," katanya.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menambahkan, Belum lagi wilayah-wilayah kecamatan perairan, yang tidak bisa dijangkau dengan jalur darat, mereka harus menggunakan transportasi air yang tentunya cukup memakan waktu.

Kapendam XII/Tpr ini menuturkan, bahwa kondisi tersebut bukan jadi penghalang. Tidak menyurutkan semangat juang TNI - POLRI dan Pemerintah serta Relawan untuk mencapai tujuan agar beras bantuan seberat 20 Kg tersebut sampai di tangan rakyat yang tengah mengalami kesulitan.

"Apapun akan dilakukan oleh TNI - Polri dan Pemerintah di Kalbar untuk mengatasi kesulitan rakyatnya," tuturnya.

Disampaikannya, atas upaya keras tersebut, hampir di seluruh kecamatan di Kalbar, saat ini masyarakat kurang mampu telah menerima beras bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Dengan adanya beras bantuan dari Bulog ini, diharapkan akan meringankan beban bagi warga yang menerimanya. Diharapkan masyarakat juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam menangani wabah ini dengan mengikuti seluruh instruksi dan imbauan guna percepatan penangan Covid-19 ini," pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.  (***)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar