ROKAN HILIR (Riaubernas) - Gerakan memutus mata rantai covid 19 dan sebagai tindak lanjuti arahan dari Gubernur Riau dalam rangka penanganan covid 19 di Provinsi Riau secara umum.

Pemerintah Rokan Hilir melalui gugus tugas dinas perhubungan mengeluarkan sura edaran (SE)  yang ditujukan kepada seluruh perusahaan angkutan barang dan orang di wilayah Rohil untuk membatasi jumlah penumpang orang serta menghentikan pengoperasian moda transportasi barang, kecuali barang penting dan essential yang telah ditentukan. 

Kadis Perhubungan Rohil H Jasrianto M.Si mengatakan bahwa pengusaha diwajibkan melaporkan jumlah data penumpang umum dan barang melintas atau masuk ke dalam terminal/ simpul transportasi kepada petugas Dishub 

"Juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan penumpang (mengukur suhu tubuh) menggunakan alat Thermo Gun atau pengukur tubuh lainnya," terang Jasrianto

Selain itu juga tambahnya melakukan penyemprotan disinfektan pada sarana angkutan umum serta memastikan angkutan dalam keadaan bersih dan steril dan para penumpang wajib memakai masker 

"Pengusaha angkutan barang maupun orang wajib patuhi demi kebaikan bersama dalam pencegahan wabah Covid 19 ," tandasnya 

Informasi update perkembangan terkini data covid 19 Rohil Sabtu, 11 April angka Status ODP 1251, sementata status PDP 1 orang kondisi baik dalam pengawasan RSUD Pratomo Bagansiapiapi menunggu hasil test swab 

Mengenai data calon Kadiskominfotiks Hermanto, menjelaskan calon penerima bantuan sosial dihimpun oleh pihak kecamatan sampai hari ini sudah ada 8 kecamatan menyelesaikan pendataan nya, 

Meskipun ada kendala nya bersifat teknis, karena data tersebut berasal dari tingkat RT ke Desa/Kelurahan selanjutnya ke kecamatan, juga ditambah kesibukan lainnya rutinitas pelayanan terhadap masyarakat, ditambah juga bagian dari gugus tugas karlahut dan covid 19.

Sementara itu, Kadiskominfotik Rokan Hilir, Hermanto, S.sos, Sabtu (11/04/2020) menyebutkan Bupati H Suyatno luar biasa secara khusus telah memerintahkan langsung para camat dan perangkat nya 

"Bupati Sudah perintahkan mana camat yang belum menyampaikan data calon penerimaan Baksos dampak Covid 19, supaya segera monitor kendala dilapangan terkait data tersebut," tutup Kadiskominfo ini (Syofyan Rambah)