PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Seperti diketahui, PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar melalui program CSRnya melakukan pembangunan pengaspalan jalan sepanjang 6 Km di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.

Sesuai kesepakatan, pembangunan jalan sepanjang 6 Km tersebut dibagi menjadi tiga titik pengerjaan, tahap pertama sepanjang 2 KM di bangun di lingkungan Bukit Garam, tahap kedua 2 Km lagi di laksanakan di Desa Mak Teduh, dan tahap ketiga akan dibangun di Kelurahaan Kerumutan.  

"Untuk Pengerjaan tahap pertama 2 KM yang di lingkungan Bukit Garam Kecamatan Kerumutan, yang pengerjaannya dimulai tanggal 1 November 2019 kemarin, itu sudah selesai, dan jalan itu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Imustiar, S.Ip kepada media ini, Selasa (10/3/2020).

Dijelaskan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan ini, dan untuk tahap kedua, itu tetap akan dikerjakan di tahun 2020 ini, "Kita sudah komunikasi secara lisan dengan pihak perusahaan PHE, cuma bulannya belum tahu kapan, karena ada proses persiapan dokumen yang harus di siapkan oleh perusahaan," terang Imustiar lagi. 

Yang jelas, lanjut Imustiar, kita sangat berterima kasih kepada PHE yang telah mengalokasikan dana CSRnya, telah mewujudkan dan membantu untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. 

"Apalagi dengan anggaran APBD yang agak minim ini, dengan dibangunnya jalan sepanjang 6 Km di Kecamatan Kerumutan oleh PHE melalui CSRnya, Pemda dan masyarakat sangat terbantu," imbuhnya.

Imustiar menambahkan, terhadap jalan yang sudah selesai dibangun pada tahap pertama, dirinya bersama dengan tokoh masyarakat di Kerumutan juga meminta kepada pihak perusahaan PHE untuk melakukan perawatan.

"Dengan adanya perawatan, dimana ada titik yang rusak kita minta untuk segera diperbaiki, sebelum terlanjur parah sehingga tidak merembet ke yang lain," pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Media Relations PHE melalui stafnya Sdri. Tati, kepada media ini, Selasa (10/3/2020) mengatakan, tahap pertama yang 2 Km sudah selesai, dan tahap kedua akan dikerjakan tahun ini, dan tahap ketiga tahun depan.

"Tahap pertama sudah selesai, dan tahap kedua itu tahun ini, dan masih proses tender. Karena tendernya kan Jakarta, jadi yang tahu persis kapan dikerjakan itu mereka (kantor PHE Jakarta, red). Tapi kalau mau pastinya itu Jakarta, karena proses Jakarta," terang Tati singkat. (sam) 

 Editor : Samsul