PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Selasa kemarin menggelar pisah sambut atas pergantian Kepala Balai TNTN Supartono S.Hut, MP yang digantikan oleh Ir Halasan Tulus. Supartono dipindahkan ke bagian Sub Direktorat Penyidikan Perambahan Hutan di Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan di Jakarta.

Dalam sambutannya, Supartono menyatakan kesan-kesannya selama bertugas di Kabupaten Pelalawan. Menurutnya, penanganan kebakaran di daerah ini sangat bersinergi dengan pihak-pihak yang berkompeten. Dari Polres, Pemkab, MPA dan perusahaan-perusahaan yang ada di sini saling membantu dalam menangani kebakaran.

"Pola penanganannya begitu tertib, karena di sini untuk masalah kebakaran hanya melalui satu pinta yakni dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Pelalawan," katanya.

Pada kesempatan itu, Hartono menyampaikan sejumlah strategi khusus diirnya dalam bertugas di daerah ini. Diantaranya yakni melakukan penyelamatan hutan TNTN yang tersisa, kemitraan dengan masyarakat serta melakukan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah TNTN.

"Menjalin kemitraan dengan semua pihak adalah satu kunci kebersamaan yang saya jalani di sini," tandasnya.

Sementara Kepala BKSDA yang baru, Ir Halasan Tulus, di kesempatan pertamanya memohon dukungannya kepada semua pihak agar dapat melanjutkan kinerja Kepala BKSDA sebelumnya yang dinilai berhasil. Tanpa bantuan dari semua pihak termasuk juga media, maka mustahil diirnya dapat melakukan semua pekerjaan nanti.

"Kita ingin TNTN dapat dilestarikan bersama serta dijaga manfaatnya untuk kepentingan generasi ke depan," katanya.

Disinggung soal target terdekat yang ingin dikejarnya, dia mengatakan bahwa dirinya sementara ini ingin melanjutkan kinerja Kepala BKSDA sebelumnya yakni soal pencegahan perambahan hutan, illegal logging, karhutla serta juga meningkatkan ekonomi masyarakat. (ndy)

 Editor : Andy