BALIKPAPAN,  RIAUBERNAS. COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, memiliki tugas utama mencari sumber minyak dan gas bumi untuk mendukung ketahanan energi nasional. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP juga senantiasa menjalankan kegiatan operasional dengan memberikan nilai tambah pada stakeholder. Salah satunya wujud nyatanya adalah kepedulian perusahaan terhadap korban bencana alam nasional di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Selat Sunda.

Melalui unit Asset 5 yang berlokasi di Balikpapan, PT Pertamina EP mendapatkan penghargaan dari Walikota Baikpapan Rizal Effendi. Beliau membuka bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Jumat (11/1), di halaman kantor Walikota Balikpapan. Pembukaan bulan K3 sekaligus dibarengi dengan penyerahan penghargaan kepada perusahaan yang terlibat dalam penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Selat Sunda. Salah satu penerima penghargaan adalah Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5). 

Hadir menerima penghargaan tersebut, Asset 5 Drilling and Workover Manager Syaiful Kurniawan. Selain PEP Asset 5, turut menerima penghargaan antara lain Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Pertamina Refinery Unit V (RU V), Pertamina Marketing Operation Region VI (MOR VI), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). Pembukaan bulan K3 diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan pengenalan pejabat baru di lingkup Pemkot Balikpapan, penyerahan penghargaan 19 panji keberhasilan pembangunan Balikpapan, penyerahan penghargaan penanganan bencana, simulasi penanganan keadaan darurat bencana gempa dan tsunami, dan ditutup dengan berfoto bersama.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya menyampaikan perlunya mengimplementasikan budaya K3. “Walaupun Balikpapan bukan merupakan daerah yang berpotensi terkena bencana, namun budaya K3 tetap harus kita optimalkan aplikasinya. Kita semua warga Balikpapan perlu memahami prinsip-prinsip K3,” ujarnya.

PEP Asset 5 terlibat salah satunya dalam penanganan bencana di Sulawesi Tengah (Palu dan Donggala). PEP Asset 5 menerjunkan tim relawan medis dan general helper untuk membantu penanganan bencana. Selain itu, PEP Asset 5 menerjunkan tim untuk membantu posko pengungsi di Balikpapan yang dikelola Pangkalan TNI AU Dhomber. Donasi atas nama perusahaan maupun pribadi pekerja migas turut mengalir. Total donasi yang terkumpul di PEP Asset 5 sejumlah Rp 219.568.971,00 dan disalurkan dalam bantuan berupa bahan makanan, air bersih, obat-obatan, sanitasi, dan keperluan sehari-hari lainnya.

PEP Asset 5 merupakan kepanjangan tangan Pertamina EP (PEP) yang beroperasi di wilayah Kalimantan. Tugas PEP Asset 5 adalah membantu menyediakan kebutuhan energi nasional melalui kegiatan eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas bumi, khususnya di wilayah Kalimantan. Wilayah kerja PEP Asset 5 meliputi Kalimantan Timur (Sangasanga dan Sangatta), Kalimantan Utara (Tarakan dan Bunyu), serta Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan (Tanjung). 

General Manager Asset 5 Irwan Zuhri mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi pemicu semangat perusahaan untuk terus memberikan kontribusi terhadap kegiatan sosial dan lingkungan.

"Semoga partisipasi yang telah diberikan dapat meringankan beban para korban bencana alam," tutupnya. (ndy) 

 Editor : Andy