SERANG BANTEN, RIAUBERNAS.COM – Pasca bencana tsunami selat sunda yang meluluhlantakan sebagian wilayah pantai Carita, Labuan, Sumur, dan Tanjung Lesung Pandeglang, menyebabkan sekurangnya menelan 264 korban jiwa.

Semenjak terjadinya bencana tersebut, Polda Banten secara berkesinambungan membantu merevitalisasi baik korban dan infrastruktur yang terdampak bencana tsunami. Tak hanya itu, Polda Banten berperan aktif mensosialisasikan update data jenazah yang belum teridentifikasi, lokasi, dan kondisi pengungsian melalui media massa.

Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, media massa sangat membantu pihak Kepolisian, TNI, maupun tim SAR lainnya, sebagai percepatan informasi. Untuk itu, AKBP Edy Sumardi menggelar acara silaturahmi dengan rekan-rekan media untuk mempererat tali persaudaraan.

"Keberadaan media turut membantu, dengan cara mempublikasikan masyarakat yang perlu kita bantu. Sehingga Polisi segera bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Informasi hasil identifikasi temuan jenzah, bisa tersampaikan dengan cepat kepada keluarga korban," kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi.

Mudah-mudahan, dengan apa yang telah dilakukan Polda Banten, TNI, media, dan tim SAR lainnya juga semua unsur yang terlibat dalam proses evakuasi serta revitalisasi pasca bencana, menjadi ladang ibadah kepada Allah SWT.

"Ini memang tanggungjawab moril kita sebagai wakil negara, termasuk kawan-kawan sebagai mitra kerja. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan menjadi amal baik kita kepada Allah SWT," ungkap AKBP Edy Sumardi.

Sumber : Kabid Humas Polda Banten /  Editor : Samsul