Pihak Puskesmas Panipahan: Kondisi Mobil Ambulance Yang Sudah Tidak Layak Pakai Bukan Tersadai

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pihak Puskesmas Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas keluhkan kondisi mobil ambulance operasional Puskesmas untuk mengangkut pasien rujukan, karena kondisinya tidak layak dioperasikan.

Kepala Pukesmas Panipahan, dr Netty mengatakan, bahwa mobil ambulance milik Puskesmas Panipahan tidak lagi layak pakai, makanya mobil ambulance tersebut dipulang kepada pemerintah daerah.

"Kondisi body ambulance bagian depan peot dan kemek, sulitnya mengangkut pasien masyarakat yang membutuh emergecy", sebut Kepala Pukesmas Panipahan dr Netty, Jum'at  (28/12/2018) kemaren.

Diakui dr Netty, bahwa Kondisi ambulance tidak normal, ditambah kondisi medan jarak tempuh perjalanan keluar daerah, mobil tambah memburuk. Sejak terjadi kecelakaan lalin saat membawa pasien rujukan kewilayah Sumatera Utara (Sumut) 2016 lalu.

"Sejak itulah, kondisi mobil ambulance tidak berdaya berjalan jauh. Upaya perbaikan sudah dilakukan, namun kondisi tetap tidak stabil seperti biasa" ,ujarnya.

Bahkan, menurut Netty, tahun 2017 mobil ambulance diperbaiki dan sempat beroperasi, namun tidak bertahan, mobil terparkir di bundaran dicokel maling, hingga kondisinya bertambah memburuk, Kaca spion, 4 buah ban dibocor, alat Sirine dan tabung oksigen ambulance dilibas maling, bukan tersadai.

Pihaknya sudah mengeluarkan puluhan juta untuk perbaiki ambulance, mulai biaya terjadinya kecelakaan di Sumut, biaya tanggungan korban, serta menarik mobil ambulance ke Bagansiapiapi.

"Dirinya membantah jika mobil ambulance tersebut tesadai begitu, bahkan kami sudah perbaiki namun hasilnya kurang maksimal dioperasikan membawa pasien rujukan keluar daerah", ungkap Netty.

Sementara ini, alasan dikembalikan mobil karena kondisinya memang tidak layak dipakai lagi, dengan kondisi medan wilayah kerja, jalan tempuh jauh berada daerah pesisir Rohil, apalagi tahun mobil tersebut sudah 6 tahun pembuatan 2013.

"Kami berharap mobil ambulance double gardang bisa segera dipenuhi, karena daerah kami sangat jauh dari pusat Ibu kota Rohil, dan hanya bisa ditempuh dari laut. Kalau rujuk dan pasien gawat darurat, kita harus membawa cepat ke Sumut melalui jalur darat, dan sangat membutuhkan Ambulance" tegas Netty.

Tambah Netty, Saat ini mobil tersebut sudah dikembalikan ke bagian Aset Rohil, Pihak Puskesmas sangat berharap agar Ambulance pengganti bisa segera diberi, guna pelayanan operasional kesehatan daerah pesisir ini. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar