Berdasarkan Data BNPB, Pengungsi Korban Gempa Dan Sunami di Palu Mencapai 16.732 Jiwa

Para pengungsi korban gempa dan sunami di Palu.

JAKARTA, RIAUBERNAS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah pengungsi di Palu, Sulawesi Tengah pasca gempa dan Tsunami, sementara ini mencapai 16.732 jiwa. Mereka tersebar di 24 titik pengungsian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data itu masih memungkinkan bakal bertambah. Mengingat saat ini masih banyak warga yang selamat, namun kemungkinan kehilangan tempat tinggal.

"Pengungsi di Kota Palu mencapai 16.732 jiwa, tersebar di 24 titik. Dan itu akan bertambah, mengingat jutaan warga ada di sana", ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (29/9/2018).

Sutopo menambahkan, BNPB bersama pihak terkait masih fokus untuk menemukan, pencarian, dan penanganan korban. Dia pun meminta masyarakat di sana bersabar, karena bantuan pasti datang.

"Masih banyak kekurangan, dan kita himbau masyarakat bersabar, pasti pemerintah berikan bantuan untuk pengungsi, baik korban bencana Palu atau pun Lombok", kata dia.

Seperti diketahui, gempa terjadi di Kabupaten Donggala dan berdampak Tsunami di Kota Palu, pada Jumat (28/9/2018). Hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 13.00 WIB, BNPB mencatat sebanyak 384 orang meninggal dunia. Seluruh jenazah tersebar di sejumlah rumah sakit.

Sedangkan warga yang mengalami luka berat sebanyak 540 orang, yang tersebar di sejumlah rumah sakit.
Sementara itu, 29 orang masih dinyatakan hilang. Mereka merupakan warga Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu.

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar