Horee, Pemerintah Janjikan Bangun Rumah Tipe 36 Bagi Atlet Peraih Medali Emas

internet

JAKARTA, RIAUBERNAS.COM - Bagi para atlet peraih medali emas di Asian Games, Pemerintah menjanjikan hadiah yakni rumah tipe 36 yang akan dibangun sesuai keinginan para peraih medali. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan program pemberian hadiah bagi atlet ini merupakan instruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat rapat beberapa hari lalu.

Kalla memerintahkan selain nelayan dan masyarakat di wilayah perbatasan, atlet Indonesia peraih medali emas dibangunkan rumah. "Lokasi menyesuaikan mereka (atlet), tanah dari mereka. Kami yang akan bangun," kata Basuki di Istana Kepresidenan seperti dilansir Katadata.co.id, Bogor, Kamis (30/8).

Dia memperkirakan program untuk atlet ini paling lambat dimulai pada tahun 2019 mendatang. Sedangkan untuk nilai proyek satu rumah, dirinya memprediksi rentangnya antara Rp 70 hingga Rp 100 juta. Tapi angka tersebut mengacu kepada daerah yang diminta atlet.

Hadiah rumah ini di luar tambahan bonus Rp 1,5 miliar yang akan diterima peraih medali emas. Apabila mengacu perolehan medali dalam ajang Asian Games 2018, hingga Kamis (30/8) ini, paling tidak telah ada 30 peraih medali emas di Asian Games 2018. Sedangkan jumlah medali perak yang didapat atlet Indonesia mencapai 22 medali. Adapun medali perunggu yang diraih mencapai 37 sehingga total medali yang didapat atlet Garuda sebanyak 89 medali.

Cabang pencak silat menjadi penyumbang emas terbanyak bagi tuan rumah dengan total 14 medali dari total 16 nomor dipertandingkan. Hal ini mengundang pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menonton beberapa pertandingan final pencak silat. Bahkan Presiden meminta bonus untuk atlet segera dicairkan. "Kalau bisa sebelum keringat mengering, bonus diberikan," kata Jokowi kemarin.

Helatan Asian Games tahun ini juga diwarnai beberapa kejadian, mulai dari perolehan medali emas tertinggi Indonesia, pembukaan yang dianggap spektakuler, permasalahan pada tiket, hingga momen politik beberapa tokoh. Teranyar, pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang menyatukan Presiden Joko Widodo dengan lawan tandingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo Subianto, usai memenangkan medali emas nomor kelas B 50-55 kilogram.

Hanifan tiba-tiba memeluk Jokowi dan Prabowo secara bersamaan dan disambut tepuk tangan dari hadirin di venue Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah hari Rabu kemarin.*


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar