Rohil, (Riau Bernas .Com) Sejumlah Anggota DPRD Rohil mengkritisi kebijakan .Program pemerintah dalam Visi Kepala daerah tertuang RPJMD Tahun 2025 -2029 

Salah satu anggota Partai Golkar Rohil, Darwis Syam mendesak pemerintah daerah  menghitung ulang program dalam RPJMD 2025 2029 Dimana pemerintah daerah akan mengkonektivitas jalan antar daerah seperti rencana sinaboi -Dumai

"Konektivitas jalan lintas Sinaboi Dumai belum begitu mendesak namun yang paling mendesak adalah jalan Sinaboi menuju Bagansiapiapi ," Kata Darwis Syam ,Senin (28/7/25)

Kemudian pembangunan PDAM di Bagansiapiapi perlu di perjelaskan terkait dengan air baku Selain itu pelayanan dasar akan membangun RLH dan Sanitasi juga dijelaskan berapa unit bisa bisa terbangun dan sejauh mana rencana percepatan rencana tata ruang wilayah (RTRW )

Politisi Golkar Darwis Syam mempertanyakan ruang kelas pendidikan sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Rakyat (SR) Kemudian kerja sama beasiswa ,dan paripurna masjid 

Selain penambahan RSUD di Bagan Sinembah juga ada menambah daya tampung RSUD Protomo .Kemudian 
meningkatkan SDM pemberian Beasiswa peningkatan kualitas guru, peningkatan perguruan tinggi dan menyediakan lahan pembangunan  

Wakil Ketua DPRD Rohil Maston menambahkan misi direncana pembangunan harus dihitung ulang seberapa anggaran tersedia apakah sudah cukup

Politisi PAN Amansyah juga mengatakan RPJMD dalam penyusunan program RPJMD pembangunan melalui dinas PUTR harus juga menghitung sejauh mana panjang jalan akan direncanakan

"Pada tahap proses ujung pembahasan harus secara konkret Proritas anggaran dari APBN, APBD Provinsi dan  kabupaten Rohil perlu dikaji dengan matang ," harapnya

Wakil ketua DPRD Rohil Imam Suroso juga mengatakan semua yang sudah dibahas mendapat Rekomendasi baik Infrastruktur jalan dan pembenahan RSUD Protomo

"Jangan seperti program sebelumnya sangat hanya proritas pembangunan fokus  satu salah kecamatan kota harapkan pembangunan harus secara pemerataan setiap daerah ," Katanya  

Kemudian lanjut Imam untuk Pemulihan ekonomi harus di sampai kepada Bupati Rohil karna penyerapan anggaran masih rendah baru berkisar sebesar 19 persen

Menurutnya bagaimana pemulihan ekonomi dimana mana saat ini Rohil banyak daerah masih tergantung dengan anggaran daerah

"Kita juga mempertanyakan tugas PKH telah memberikan plang kebun masyarakat  apakah sudah koordinasi dengan Pemda ," tanya imam lagi 

Sementara Badan Perencana dan Riset daerah Rohil Beny mengakui bahwa kepala Baperinda sebelum kondisi sakit secara lembaga diakui keterlambatan penyusunan rencana awal RPJMD

Beny mengatakan dengan Keterbatasan anggaran pihaknya berencana akan membangun jalan secara swakelola . Pemerintah daerah juga akan membangun desa mandiri tujuan salah satu  mengoptimalkan BUMDES dengan alokasi dana sebesar 10 Persen (**)