Siak, Riaubernas.com — Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengaku akan menyelidiki kasus anarkis yang berujung pembakaran Mobil, Sepeda motor, Kantor dan Mes karyawan PT Seraya Sumber Lestari (SSL) yang terjadi Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dirinya juga mensiagakan personil agar kasus serupa tidak kembali lagi terjadi. Sebanyak ribuan warga dari Kampung Tumang, Merempan Hulu, dan Lubuk Jering melakukan aksi anarkis terhadap fasilitas milik PT Seraya Sumber Lestari (SSL). Aksi ini dipicu oleh konflik lahan terkait penanaman pohon akasia di lahan yang diklaim milik masyarakat.

Aksi yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu menyebabkan kerusakan berat pada berbagai fasilitas perusahaan, termasuk kendaraan operasional, kantor, mess, rumah dinas, hingga klinik perusahaan. Data sementara menyebutkan sedikitnya 15 unit kendaraan, 3 bangunan rumah, 15 kamar mess, dan 5 unit kantor hangus terbakar atau mengalami kerusakan parah.

Kapolres Siak meminta warga untuk tidak melanjutkan tindakan anarkis dan mempercayakan penyelesaian konflik kepada pihak berwenang. “Kami paham ada kekecewaan masyarakat, namun tindakan anarkis bukan solusi. Percayakan penyelesaian melalui jalur hukum dan mediasi resmi. Kami Polres Siak siap mengawal proses ini agar adil dan terbuka,” tegas Kapolres.

Terkait pelaku pembakaran, Lanjut Kapolres akan diselidiki secara mendalam. "Kita akan selidiki lebih lanjut oleh personil Sat Reskrim Polres Siak," jelasnya. (Van)