PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Berbagai inovasi dan terobosan serta target-target kerja dipaparkan oleh Kejari Pelalawan, Tetty Syam, saat gelar Pers Gathering di Kantor Kejari Pelalawan, Rabu (14/7). Dihadapan puluhan wartawan, Kejari yang baru bertugas satu bulan di Kabupaten Pelalawan ini menyatakan bahwa pihaknya tengah mengadakan pembenahan, baik internal maupun eksternal.

"Kita saat ini tengah mengadakan pembenahan, baik internal maupun eksternal," kata Kejari Pelalawan, Tetty Syam, didampingi Kasie-kasie yang ada di Kejari Pelalawan, Rabu (14/12).

Tetty menegaskan bahwa pihaknya mendukung program cyber pungli karena memang ini adalah instruksi dari pusat. Begitu juga bila ada anggotanya yang melakukan pungli, maka jangan segan-segan untuk melaporkan hal ini pada dirinya.

"Insha Allah, saya tak akan tebang pilih dan tak menutup-nutupi kasus," tandasnya.

Ditanya soal tindaklanjut kasus multimedia, Tetty menjelaskan bahwa pasca penangkapan enam orang Disdik Pelalawan yang diduga tersangkut kasus ini, maka pihaknya kini tengah mempersiapkan dakwaan untuk kemudian dilanjutkan ke persidangan.

"Sedangkan untuk kontraktornya akan kita tindak lanjuti jika memang mengarah ke sana. Apalagi jika ke 6 orang dari Disdik yang sudah kita tangkap itu mau melakukan testimoni soal terlibat atau
tidaknya kontraktor, maka secepatnya kita akan tindaklanjuti," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kejari juga menegaskan untuk membuka kembali kasus Bansos dan Hibah di tahun 2014. Pihaknya juga menginginkan adanya kerjasama dengan media untuk menuntaskan berbagai persoalan yang ada di daerah ini.

"Kita berterimakasih jika media mau memberikan informasinya soal penuntasan kasus-kasus yang ada di daerah ini," tukasnya. (sbr)



Editor    : Andy I