PELALAWAN - Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, S.iK, M.H, memuji Tempat Pemungutan Suara (TPS) 58 yang berada di Jalan Sejahtera, Pangkalan kerinci, Kabupaten Pelalawan. Menurut orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Riau, TPS 58 dinilainya memiliki inovatif dalam mempersiapkan TPS ini.

Hal ini diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, saat meninjau TPS 58 di Jalan Sejahtera, Pangkalan kerinci, Pelalawan, Selasa (13/2/2024). Menurutnya, dari tinjauan TPS ke berbagai tempat di Riau seperti di Pulau Burung di Rupat, Tualang di Siak, baru TPS 58 inilah dinilainya lebih inovatif.

"Para petugas KPPS di TPS 58 ini dinilai sangat siap. Baru di Kabupaten Pelalawan ini saya meninjau TPS 58 semangatnya adalah semangat siap untuk pesta demokrasi besok," kata Jendral bintang dua ini.

Mantan Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru ini 
mengatakan bahwa tujuan dirinya berkunjung dan meninjau TPS-TPS di Riau adalah tak lain ingin memberi memotivasi, menyemangati sekaligus menyampaikan pesan bahwa besok adalahl tugas yang mulia bagi para petugas KPPS.

"Jadikan tugas besok adalah tugas yang mulia untuk negara, demi kelancaran Pemilu," katanya.

Kapolda Riau yang dalam kunjungan itu didampingi Bupati Pelalawan H. Zukri, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.ik, SH, Ketua KPU Riau Ilham Yasir dan Ketua KPU Pelalawan Wan Kardiwandi, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal dan Ketua Bawaslu Pelalawan Adrizal, dan seluruh petugas KPPS TPS 58 dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda berbincang-bincang dengan Ketua KPPS TPS 58, Azman, dan menanyakan soal jumlah DPT yang ada. Ketua KPPS TPS 58, Azman, menyebutkan untuk DPT di TPS 58 ini sebanyak 261 orang dan DPTB hanya 2 orang.

"Untuk DPT, jumlah laki-laki sebanyak 135 orang dan perempuan 126 orang. Saya selalu Ketua KPPS di TPS 58 ini berharap pemilu yang dilaksanakan besok berjalan dengan lancar, sehingga target pemilih sebanyak 80 persen bisa tercapai," katanya.

Ketua KPPS 58, Azman, lalu menerangkan pada peserta dan seluruh yang hadir alur proses pemilihan besok. Dari mulai kedatangan pemilih, mencek undangan dan menyesuaikan dengan KTP, lalu menunggu antrian hingga memilih dalam bilik suara, memberi tinta sampai proses akhir pemilih.

"Setelah selesai semuanya dan hasilnya kita kumpulkan dalam kotak suara, maka langsung kita serahkan ke PPK dengan pengawalan Polisi dan Linmas," ujarnya.

Kapolda Riau lalu kembali memberi arahan bahwa peninjauannya ini juga sekaligus ingin memastikan bahwa personel di bawah kepolisian siap mengawal jalannya Pemilu. Sehingga proses pemungutan suara berjalan aman dan damai.

"Saya harapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan kepada pengamanan, pentingnya menjaga keamanan masyarakat selama pemungutan suara," tegas Kapolda Riau. (ndy)