Pekan Baru (RBC) Bimbingan Teknis (Bimtek ) Dinas Komunikasi Persandian (Diskomfotiks) Kabupaten Rohil mendatangkan narasumber Dewan Pers

Dewan Pers anjurkan wartawan mengikuti Bimtek dituntut lebih profesional terkait menjalankan tugas tugas jurnalistik.

Demikian disampaikan Wakil Dewan Pers M.Agung Dharmajaya dalam pemaparnya Kompetensi diera Konvergensi , Etika ,sistem dan Hukum pers di Indonesia, Sabtu (19/8/23) diHotel Bono Jalan Riau Pekan Baru

Dalam UU pers memastikan bahwa wartawan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka dan bertindak demi untuk kepentingan publik

Kemudian UU Pers harus sebagai menyeimbangkan antara melindungi kebebasan pers dan memastikan tanggung jawab dan Akuntabilitas .Sedangkan Dalam upaya untuk mengembangkan kemerdekaan pers pentingnya peningkatan Kehidupan pers nasional tersebut dibentuk dewan pers yang independen  

Menurutnya seorang wartawan yang berkompeten wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW)

Seorang itu wartawan tidak memiliki banyak profesi agar lebih profesional menjalan tugas sebagai wartawan .Selain itu Dewan pers melarang wartawan calon parpol maupun menjadi tim sukses kalau ingin terlibat demikian berhenti karena tidak dibolehkan

Menurut agung lagi pentingnya profesi wartawan dalam menjual prodak jurnalis dalam menyebar luas informasi kepublik dan jangan dianggap media seperti Abal Abal

Dewan Pers sebutnya melarang media mengunakan atribut simbol penegak hukum agar wartawan dapat  membangun kepercayaan Publik oleh karena menurutnya Kepercayaan publik kepada media sangat penting menjaga demokrasi berjalan dengan baik .

Dewan pers dapat berperan dalam mendapatkan Kepercayaan publik dengan mengedepankan Integritas dan akuntabilitas terhadap media.

"Maka dari itu Dewan pers terhadap rekan wartawan harus mengikuti uji Kompetensi wartawan dan dewan pers membuka menguji kompetensi secara gratis ,"  pungkasnya

Akhir kegiatan Bimtek diakhiri Tanya jawab terkait peran pers dan Photo bersama (*) Syofyan Rambah