ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Mandeg di tahun 2008 lalu, di tahun 2016 ini akhirnya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengangkat 39 guru honor menjadi Pegawai Negeri Sipil. Hal ini menyusul telah diangkat 39 guru honor itu dari databese sejak tahun 2008 lalu dan NIP-nya pun sudah keluar di BKN.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten, Rohil Roy Azlan, Selasa (17/5). Menurutnya, 39 orang guru honorer di Kabupaten Rokan Hilir yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini bisa bernafas lega.

"Kita patut bersyukur, melalui upaya yang mereka lakukan akhirnya BKN meminta kepada BKD Rohil untuk segera memproses dan mengeluarkan SK 39 orang guru tersebut," ujarnya.

Katanya, kini proses selanjutnya tengah diselesaikan oleh BKN. Bahkan BKN Pusat juga sudah meminta keterangan kepada BKD Rohil dan pihaknya telah memberikan data yang diperlukan pusat. Selanjutnya, BKD Rohil akan menyampaikan hal ini kepada Bupati Rohil H Suyatno AMp untuk mengeluarkan SKnya.

"Kita hanya tinggal sampaikan pada pimpinan, sudah ada jawaban dari pusat, secepatnya kita akan panggil para tenaga guru honor bagaimana teknis aturan mainnya," katanya.

Ditanya soal permasalahan yang terjadi selama ini, Roy menjelaskan permasalahan yang terjadi selama ini dikarenakan ada beberapa kendala yang dialami. Diantaranya, para guru itu mengajar di sekolah persiapan. Sehingga, negara tidak mau membiayainya karena sekolah tersebut belum dinegerikan.

"Persoalan seperti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak prosesnya dan lama, sekarang sudah 2016. Ini bukan mudah karena pekerjaan administrasi, harus ditelusri datanya, dibawa ke BKN Regional dan BKN Pusat. Soalnya, kita yang menjabat tidak mau terkena masalah karena salah mengeluarkan kebijakan, sebab ini merupakan kerjaan lama," pungkasnya. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai