PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama Dinas ESDM Provinsi Riau, SKK Migas dan KKKS EMP Bentu Ltd telah melakukan sosialisasi dan survei sekaligus melakukan proses pembebasan lahan untuk kegiatan pengeboran Sumur Terusan-01 yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Dengan ditemukannya sumber gas baru tersebut diharapkan dapat menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Pelalawan serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S Purwanto, didampingi Act Int & Ext Relation Coord, Manshur Dwi Bekti, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan SKK Migas Perwakilan Sumatra bagian Utara yang telah mendukung kegiatan pembebasan lahan untuk rencana kegiatan "work over" di Sumur Terusan-01 yang terletak di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Terusan-01 ini merupakan sumur peninggalan KKKS PT Santos yang melakukan pengeboran tahun 1980 lalu, dan nantinya merupakan sumur gas pertama yang akan dioperasikan di Kecamatan Pangkalan Kerinci," ujar Yoyok.

Pada tahun ini, sambung Yoyok, EMP Bentu Limited diberi target oleh SKK Migas melalui pemerintah untuk memproduksi gas bumi sebesar 102 MMSCFD. "Untuk mencapai target tersebut, EMP Bentu Limited akan mengebor delapan sumur baru dengan perincian tiga sumur eksplorasi dan lima sumur pengembangan dan satu sumur work over," pungkas Yoyok S Purwanto. (Sam)