PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM -  Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan pimpin Rapat Koordinasi ( Rakor) Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 di Ruang Rapat Kantor Bupati Pelalawan, Rabu 12/5/2016.                                    

Dalam sambutannya Zardewan mengatakan, Rapat Kordinasi Komunitas Intelijen Daerah ini dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif sehingga terpeliharanya situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat.  Sekarang ini telah terjadi isu – isu yang kurang kondusif yang sedang berkembang d daerah kita ini. Sehingga  rapat koordinasi intelijen ini perlu di laksanakan.      

Adapun masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat adalah masalah Sembilan Bahan Pokok (Sembako), salah satunya  tidak stabilnya harga Gas LPG. 3 kg. Dimana harga yang diberlakukan pangkalan atau agen yang tidak bertanggung jawab atau nakal, tidak sesuai dengan aturan yang berlaku ( HET ).

" Banyak pangkalan atau agen LPG yang nakal, mereka menjual gas ke masyarakat dengan harga yang melebihi harga eceran tertinggi ( HET) Jelas Zardewan..

Masalah harga bahan bakar minyak (BBM), dimana BBM yang di Pertamina harganya hanya Rp.6.450/ liter, sementara di eceran harganya terlalu tinggi hingga mencapai Rp.9000/liternya.

Selain itu dalam rapat kordinasi tersebut juga dibahas keluhan masyarakat, yang mana tidak lama lagi akan memasuki  bulan suci ramadhan namun masih maraknya warung remang- remang dan masih banyaknya Rumah Makan atau warung Makanan yang buka pada siang hari pada bulan suci Ramadhan.

Rapat kordinasi tersebut juga membahas masalah radikal yang sedang berkembang saat ini di Negara kita yaitu, masalah Isis dan terorisme dan kenakalan remaja atau LGBT.   

Hadir pada Rapat Kordinasi tersebut, Kapolres Pelalawan, Danramil Pangkalan Kerinci, Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci Adnan, Kadis Kesbangpol Abdul Karim, Kasatpol PP Pelalawan Abu Bakar, Kadisperindagsar Zuhermandas.(***).

 

Editor : AI