Rohil ,(Riaubernas.com) Perkembangan harga berbagai komoditas dibulan februari 2023 secara umum menunjukan adanya penurunan

Berdasarkan hasil pemantauan harga paket komoditas melalui Survei harga konsumen diwilayah Rohil pada Februari 2023 terjadi Inflasi sebesar 6,97 persen . Dengan kenaikan indek harga konsumen (IHK ) dari 108,02 di Februari 2022 sehingga menjadi 115,55 pada februari 2023

Hal itu dipaparkan Bupati Rohil Afrizal Sintong, Senin (20/3/23) di Gedung H.Misran Rais Bagansiapiapi dalam kegiatan rapat forkompinda

Bupati juga menjabarkan tingkat Inflasi bulan sebesar 0,06 persen sedangkan tingkat inflasi kalender di kumulatif dibulan Februari 2023 sebesar 0,78 persen .

Sementara kelompok dari pengeluaran yang dominan menyumbang andil inflasi di bulan Februari 2023 adalah tranportasi, sehingga komoditas dominan penyumbang inflasi / Deflasi di bulan februari itu terjadi turun  

"Komoditas dominan yang menyebabkan Inflasi mengalami penurunan harga diFebruari disebabkan naik harga ,bensin rokok kretek, dan harga Cabe ," terang Bupati .Sedangkan omoditas mengalami Deflasi mengalami penurunan harga dibulan februari seperti harga daging ayam ras ,tomat dan udang basah,sambung dia 

Perbandingan inflasi dari tahun ketahun wilayah Rohil terang  mengalami pada februari 2022 Inflasi 1,93 persen maka lebih tinggi juga dibanding inflasi pada Februari 2021 dengan sebesar 2,15 persen

Bupati, menguraikan lagi inflasi tahun kalender 2023 secara komulatif diFebruari  0,78 persen jika dibandingkan periode,  sama angka lebih tinggi  dari 2022 sebesar 0,30 persen dan lebih tinggi dibanding tahun 2021 sebesar 0,03 persen

Berdasarkan hasil pantuan tim bahwa inflasi dirohil dapat ditangani dengan baik karena ketersediaan sembako  natal tahun baru 2023  stok tercukupi,dan tidak dikwatirkan timbul permasalahan  

"Diharapkan ketersedian  terpenuhi, kecuali komoditas cabe dan bawang berasal dari luar daerah pengalaman .Dengan demikian Kenaikan sembako diwilayah Rohil  masih bisa terkendali  ," pungkasnya. Syofyan Rambah