Tim Gabungan Polres Rohil Kurang 24 Jam ungkap Kasus Pembunuhan

Aniaya Buruh Sawit Hingga Tewas, 5 Satpam Di Rohil Di Penjarakan

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto,SH,SIK,MSi

ROHIL,(RIAUBERNAS.COM)
Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rohil dan Tim  Opsnal Polsek Bagan Sinembah 24 jam berhasil mengungkap kasus pengeniayaan

Diduga 5 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) penjaga kebun sawit terlibat melakukan pengeniayaan tersebut

Informasi diterima media Riaubernas.Com, mereka (Satpam ) Bernisial M alias Mul (52), S (32) ,H (31) ,MS (52) dan S (52) Sebagai Penjaga Kebun sawit diareal 500 Hektar Di Bakti Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah .Disinyalir mereka dengan secara  bersama sama melakukan aksi pengeniayaan terhadap (korban) Amirullah (52 Warga sei daun hingga tewas meninggal dunia .

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto,SH,SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi,SH, membenarkan kejadian tersebut.

"Penangkapan terhadap terduga berhubungan dengan dugaan pengeniayaan korban Amirullah, secara bersama sama hingga menyebabkan korban meninggal dunia ,"Kata AKP Juliandi ,SH, minggu (19/2/23)

Dijelaskan Juliandi terungkap kasus penganiayaan ini seorang pemanen sawit Saksi Budi telah  menemukan jenazah mengapung
di dalam aliran sungai daun di perbatasan labusel (sumut ) jumat (17/2/23) pukul 13.00 wib

Melihat kejadian,terang juliandi Saksi melaporkan kepada pemilik Kebun (Kadon) dan tim Polsek Bagan Sinembah  kelokasi  mengevakuasi jenazah tersebut .

Sementara dari keterangan saksi,
Riski Syahputra menceritakan dirinya bersama Amirullah (korban) pada Rabu (15/2/23) Sekira Pukul 22.30 Wib Simpang STOP Dusun Bakti Mulia Bakti Makmur tepat dikebun Sawit Milik Sembiring mengambil Berondolan sawit dibekas tumbangan .

Saksi juga menjelaskan, bahwa berondolan telah di ambil tidak dibawa dikarenakan kendaraan sepeda motor tidak memadai

Saat keluar di tengah perjalanan di kejar oleh centeng /security penjaga kebun mengunakan sepeda motor kurang lebih 5 unit hingga terjadilah pengejaran dan akhirnya korban ditemukan dan dipukul bertubi-tubi.

Setelah itu saksi menambahkan, usai mendengar suara "AMPUN BANG - AMPUN BANG - AMPUN BANG" dari persembunyian di dalam semak belukar

Kemudian Saksi tidak ada mendengar suara apa -apa dan tak lama terdengar suara sepeda motor pergi keluar lalu saksi kembali ke rumahnya

"Pengakuan saksi beberapa hari saksi tidak ketemuan dan pernah melihat korban, hingga jenazah di temukan," Terang saksi kepada pihak kepolisian ,

Samsiati (46) istri korban membuat laporan Polisi. Sabtu (18/2/23) Tim Gabungan Polres Rohil melakukan Penyelidikan di sekitar TKP tersebut

Sekira dalam waktu kurang dari  24 jam Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rohil dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil penangkapan terhadap 5 Pelaku Pembunuhan

Tim Opsnal Gabungan Polres Rohil membawa Pelaku dan Barang Bukti , 3 unit  senapan angin, 1 Unit Sepeda Motor merek Honda Trondol Milik Korban dan 4 Pasang Sepatu Boot Ke Polsek Bagan Sinembah

"Dari Hasil introgasi terhadap terduga berinisial H,S D dan M Siregar diduga melakukan pemukulan secara bertubi-tubi menyebabkan korban lemas dan tidak bergerak," Kata juliandi

Setelah melihat korban tidak bergerak 5 pelaku memutuskan bersama-sama membuang dan melemparkan korban ke dalam sungai mengalir berjarak 2 meter dari TKP pemukulan

"Selain itu mereka menjemput sepmor korban di bawa ke simpang 4 berdiskusi, sepmor dibuang ke parit bekoan diangkat bersama-sama ," tandasnya(SR)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar