PEKANBARU (Riaubernas) - Dalam mewujudkan sumber daya yang berkualitas di masa new normal ini maka diperlukan sebuah inovasi dan terobosan untuk membangkitkan semangat dalam berkompetisi demi terwujudnya generasi unggul di era 4.0, karena itulah peran perguruan tinggi sangat diperlukan.

Kompetisi secara akademik, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. Hal ini karena dalam kompetisi tersebut dapat membangun karakter-karakter yang baik pada siswa, Pekan Raya Biologi hadir mewujudkan hal tersebut dengan tema yang relevan yaitu “Tingkatkan Intelektual dan Kreativitas Generasi Muda di Era New Normal” dan telah resmi dibuka, Selasa (08/3/22).

Acara Pekan Raya Biologi pada tahun ini dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi jumlah tamu yang hadir secara langsung. Para tamu yang hadir serta panitia diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Acara Pekan Raya Biologi 2022 dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau H Syamsuar yang ditandai dengan pemukulan gong yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol.

Koordinator program studi FKIP Universitas Riau Dr. Sri Wulandari, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa ajang pekan raya biologi ini sebagai wadah untuk melahirkan SDM SDM yang unggul di masa akan datang , yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dengan adanya Pekan Raya Biologi 2022 ini saya berharap semoga peserta bisa bersemangat mengikuti perlombaan secara positif dan akan menciptakan sumber daya yang unggul di masa mendatang” tutur Dr. Sri Wulandari, M.Si. dalam pidato sambutannya.

Pekan raya Biologi 2020 sendiri diikuti oleh 1185 peserta dengan tingkatan lomba mulai dari regional Riau, Kepulauan Riau hingga Nasional. Adapun cabang lomba yang diujikan antara lain tiga lomba tingkat nasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan umum se Indonesia. Diantaranya Lomba Esai Ilmiah Nasional, Fotografi Nasional dan Desain Poster Nasional.

Selain itu agenda yang mencakup wilayah se-Riau dan Kepulauan Riau ini juga menyajikan serangkaian perlombaaan lainnya yaitu: Uji Kompetensi Tertulis untuk siswa SMP dan siswa SMA), serta dua  lomba terbaru lainnya yaitu Esai Opini untuk tingkat SMA dan Desain Poster untuk peserta dari siswa SMP dan siswa SMA.

Selain rangkaian perlombaan yang telah disebutkan juga terdapat Webinar Nasional dengan tema “Strategi dan Inovasi Menghadapi Learning Loss pada Pembelajaran Digital” yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidik dan rancangan pembelajaran untuk menghadapi learning loss pada pembelajaran digital dengan Keynote Speaker Tyovan Ari Widagdo dan Prof Dr. Firdaus L.N.,M. Si.

Walaupun jumlah tamu undangan dibatasi tetapi para peserta tetap dapat menyaksikan secara langsung pecan raya biologi melalui Zoom meeting dan Live Youtube.

“Walaupun ada keterbatasan terkait jumlah tamu undangan yang menghadiri pembukaan PRB, tetapi kami tetap mengusahakan agar antusiasme acara sampai ke peserta melalui live daring” tutur Raja Naufal selaku ketua PRB. (Rls)