PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Ketua Aliansi Mahasiswa & Pemuda Kecamatan Bunut (AMPKB), Kamaruddin, membantah adanya kesepakatan-kesepakatan dengan perusahaan dan pihak-pihak lain terkait ditundanya rencana aksi mereka yang akan menggelar demo ke PT Adei Kamis ini, (31/3/2016).

"Tak ada itu, bang, penundaan demo murni atas permintaan Kapolres, karena kurangnya personil kepolisian untuk pengamanan demo dikarenakan ada acara peninjauan kanal blocking yang dihadiri langsung oleh Kapolda," tegas Kamaruddin pada riaubernas.com, Kamis (31/3/2016).

Ia mengatakan, penundaan demo yang direncanakan Kamis ini menjadi Senin besok (4/4/2016), murni atas permintaan Kapolres. Hal ini dikarenakan kurangnya personil kepolisian untuk pengamanan demo, terkait adanya peninjauan kanal blocking yang dihadiri langsung oleh Kapolda, Danrem dan Plt Gubri.

"Ya, Polres meminta agar aksi demo kami ditunda jadi Senin depan (4/4/2016). Alasannya, Kamis ini ada acara kanal blocking dimana yang datang adalah Pak Kapolda, Danrem, Plt Gubri dan pejabat tinggi lainnya. Jadi semua personil dikerahkan untuk pengamanan acara ini," ujarnya.
 
Lanjutnya, pihak Polres sendiri sudah mengeluarkan surat tanda pelaporan atas aksi yang akan dilakukan oleh AMPKB beserta sejumlah elemen lainnya pada Kamis ini (31/3/2016). Namun dikarenakan adanya kegiatan peninjauan kanal blocking oleh Kapolda Riau, membuat demo yang dijadwalkan oleh AMPKB harus bergeser di hari lain.

"Kami sendiri untuk demo Kamis ini (31/3/2016), sudah siap semua untuk bergerak. Tapi inikan bukan gagal hanya penundaan saja dikarenakan aparat kepolisian dikerahkan untuk pengamanan para pejabat tinggi di Riau. Kita pastikan, Senin depan (4/4/2016), aksi demo akan kami laksanakan dengan kekuatan, tema dan tujuan ke PT Adei," tutupnya. (tim)



Editor    : Ai