SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Perawang Barat Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Koptu Togi Sitorus meminta masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Hal itu disampaikan Koptu Togi Sitorus saat melakukan sosialisasi Karhutla kepada masyarakat Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Senin (1/11/2021).

Ia bersama masyarakat juga melakukan penyisiran dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan. "Saat melakukan penyisiran, kita tidak menemukan titik api, Kampung Perawang Barat nihil dari titik api," kata dia.

Dia menegaskan, bagi masyarakat yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan siap-siap dihukum. "Jangan coba-coba membakar hutan dan lahan, apabila terbukti bakar hutan dan lahan, kalau terbukti langsung dipenjara maksimal 10 tahun," tegasnya.

Perihal membuka lahan, lanjut dia, kan masih ada cara lain dalam membuka lahan, tanpa harus dibakar. "Bisa saja melakukan  secara manual melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," ingat dia. 

Koptu Togi Sitorus juga menyampaikan kepada warga tentang bahayanya bila terjadi Karhutla. "Dampaknya cukup besar, dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara," ingatnya lagi. 

Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa dan masyarakat, hal itu sangat membantu memberi pemahaman. "Masyarakat Perawang Barat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, apabila terbukti mereka siap di hukum," tandasnya. (Van)