PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Mengingat kondisi kabut asap yang sampai saat ini tak kunjung menurun intensitasnya, Dinas Pendidikan Pelalawan akhirnya kembali memutuskan untuk meliburkan siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTS yang ada di lingkungan Kabupaten Pelalawan, selama dua hari ke depan yakni Rabu dan Kamis (18-19/9). Keputusan ini setelah Dinas Pendidikan Pelalawan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, Dinas Kesehatan Pelalawan dan Sekda Pelalawan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kadisdik Pelalawan, M. Jalal, melalui Kabid Kurikulum, Anton Timur Jaelani, pada media ini, Selasa (17/9). Menurutnya, keputusan kembali meliburkan ini merupakan tindak pengamanan dampak kabut asap pada para siswa.

"Apalagi kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah ini berkisar 315-484 yang berdampak tidak baik untuk kesehatan. Ini juga kita sudah konsultasi dengan Diskes, DLH Pelalawan dan Setda Pelalawan," kata Anton yang juga Ketua PGRI Pelalawan ini.

Dia menjelaskan bahwa keputusan kembali meliburkan ini sengaja dikeluarkan Selasa sore karena berharap sebelum mengambil keputusan untuk meliburkan itu, hujan turun di kabupaten Pelalawan. Namun nyatanya, sampai sore hari belum ada tanda-tanda hujan akan turun bahkan kabut asap semakin tebal, jadi hal itu yang membuat pihaknya kembali memutuskan untuk meliburkan siswa.

"Surat pemberitahuan ini sudah kita sampaikan ke Korwil Kecamatan dan Kepala Sekolah SD dan SMP soal keputusan meliburkan siswa dalam dua hari ke depan," tandasnya.

Dikatakannya, namun apabila kondisi udara membaik dengan maka pihak sekolah agar kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa dengan mempertimbangkan jadwal pelajaran yang tertinggal selama libur akibat asap dengan tambahan pelajaran di sekolah. (ndy)

 

 Editor : Andy