Targetkan Adipura, DLH Rokan Hilir Dikunjungi Tim Pembina Dari Provinsi Riau

Tim DLHK Riau saat makukan Survey taman Disdik Rohil.

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Tim pembinaan kebersihan Dinas lingkungan hidup dan Kehutanan Provinsi Riau melakukan survey kebersihan dan pemantauan keindahan ibukota Rokan hilir, Selasa (26/4/2019) di Bagansiapiapi.

Pantuan dilapangan, Tim dari DLHK Provinsi Riau dan Kadis LH, serta Stafnya melihat kondisi mulai dari saluran sistem drenase, kebersihan jalan kota, dan lingkungan perumahan masyarakat, taman kota, hutan kota, Rumah sekolah Adiwiyata, dan (TPA) Bagansiapiapi.

Selain itu, tim DLHK juga melakukan peninjauan sistem administrasi pembuangan sampah (limbah) organik dan non organik, yang berasal dari kantor Pemda, Puskesmas, termasuk Rumah Sakit Umum.

Kadis lingkungan hidup Rokan Hilir, Suwandi mengatakan, pemantauan tim penilai Provinsi Riau dilokasi ibu kota Rokan Hilir hari ini berjalan lancar, walaupun sedikit cuaca hujan namun tidak mempengaruhi tim untuk melakukan penilaian.

Sedangkan untuk memelihara kebersihan lingkungan, kita tetap optimis walaupun ada kekurangan, hal itu tidak begitu penting penilaian, namun kebersihan dan keindahan pohon-pohon pelindung menjadi sudut pantauan tim.

Menurut Suwandi, di beberapa titik lokasi perlu dilakukan bekerja ekstra menyelesaikan dampak kondisi cuaca diareal Batu Enam, karena kondisi tanah masih labil dan dampak pasang besar air laut membawa lumpur material lainnya membuat lokasi kumuh dan jorok.

"Pemantuan oleh tim DLHK Provinsi Riau suatu bentuk pembinaan, sebelum penilaian tim Adipura yang sesungguhnya turun", kata Suwandi.

Kegiatan ini, tambahnya, target akan merebut piala Adipura, kami terus melakukan koordinasi bersama tim Provinsi Riau, karena ini tahap awal dari penilaian kebijakan, dan strategis daerah.

"Sebagaimana dalam pengelolaan sampah yang diterapkan pemerintah, pengelolaan sampah sebesar 25 persen, dalam aturan berkurang sebesar 3 persen, dan target tahun ini, pengurangan sebesar 30 persen ", ujarnya.

Ia menegaskan, tugas ini tidak hanya dibebankan pada pihak pemerintah, namun pengelola kebersihan dan keindahan kota menjadi tugas bersama.

Sementara, DLHK Provinsi Riau melalui Kasi Peningkatan Kapasitas, Ina mulyani menyebutkan, bahwa lingkungan kota Bagansiapiapi sudah cukup baik, bahkan sudah banyak perubahan.

Ditambahkannya, tiga tahun yang lalu saya kesini, TPA tidak terkelola dengan baik, kunjungan kali ini terlihat dengan baik, sudah adan sarana pengolahan sampah yang terbagi zona pengolahan,  pembuangan sampah secara rutin sudah cukup membaik.

"Kebersihan penghijauan areal perumahan warga akan terus menjadi titik penilaian, sehingga sampah bermanfaat oleh masyarakat menjadi nilai ekonomis", pungkasnya. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar