PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Telah terjadi laka lantas antara bus sekolah milik PT.Indosawit BM 7947 AV dengan KBM Dump Truck Hino bermuatan sertu BM 8364 ZU di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Km 57 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Pelalawan, Selasa (22/5/2018) sekira pukul 11.30 Wib.

Akibat laka lantas tersebut, 4 orang meninggal dunia (2 meninggal ditempat, dan 2 lagi meninggal di RSUD Selasih). Sementara korban yang luka-luka: 2 luka berat dan 7 luka ringan, yang sampai saat ini masih dirawat di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Selain itu, dua sepeda motor merk Honda Astrea Grend tanpa nopol dan Honda Revo BM 4783 OJ ikut ringsek terlindas.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada awak media disela-sela acara buka bersama di rumah dinas Bupati Pelalawan, Selasa malam (22/5/2018) sekira pukul 19.00 Wib menjelaskan, kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut, bermula bus sekolah BM 7947 AV bergerak dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci, dan pada saat melintas di TKP, dijalan Lintas Timur Km 57 Desa Mekar Jaya, terdapat tumpukan sawit yang tumpah dijalur sebelah kanan dari arah Pekanbaru.

Karena ada kendaraan yang parkir di sebelah kanan dan kiri jalan, lanjut Kapolres, bus sekolah tersebut bergerak secara pelan. Kemudian datang dari arah belakang bus sekolah tersebut, Dump truck Hino BM 8364 ZU yang bermuatan sertu dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya, sehingga menabrak bagian belakang bus sekolah yang sedang bergerak pelan.

Kemudian, kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dari arah Pekanbaru dan menabrak 2 unit sepeda motor yang sedang parkir dibahu jalan sebelah kiri, dan menabrak pekerja yang sedang memuat buah sawit di TKP kecelakaan. Sehingga mengakibatkan 2 korban meninggal di tempat, dan 4 luka berat serta 7 luka ringan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Selasih.

Kaswandi menambahkan, penyebab kecelakaan diduga, Dump Truck Hino yang bermuatan sertu tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya, sementara posisi jalan dari arah Pekanbaru agak menurun, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

"Saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan Sat Lantas, sementara kerugian material diperkirakan sekitar Rp 50 jutaan. Sedangkan, identitas supir bus dan Dump truck masih dalam penyelidikan. Dan untuk tindakan, saat ini Sat Lantas masih melakukan olah TKP, mengamankan dan mengevakuasi barang bukti, serta mengecek korban di rumah sakit", terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan. (sam)