PEKANBARU - Kamar itu sederhana. Tidak ada pendingin ruangan, hanya kipas angin yang pelan berputar di langit-langit. Di sudut ruangan, seorang perempuan paruh baya sedang terbaring di atas ranjang susun besi matanya menerawang, tubuhnya lemah, tapi senyumnya hangat. Namanya Endang (48), salah satu pasien penderita asites payudara yang tengah menjalani pengobatan di Pekanbaru.

Beberapa bulan lalu, ia tidur hanya beralaskan kasur tipis yang langsung menempel di lantai dingin. Kini, tubuhnya bisa sedikit beristirahat lebih baik karena ranjang baru yang ia tempati bukan sekadar furnitur, tapi bukti nyata bahwa masih banyak orang yang peduli.

“Dulu saya tidur hanya beralaskan kasur langsung di lantai. Tapi sekarang, alhamdulillah, sudah ada ranjang susun tingkat besi, jadi tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Ini sangat berarti bagi saya yang sedang menjalani pengobatan dan butuh istirahat yang nyaman,” ungkap Endang haru.

Kehangatan dan kepedulian begitu terasa di Rumah Relawan Dhuafa (RRD) Pekanbaru, sebuah tempat singgah gratis bagi pasien kurang mampu dari luar kota yang menjalani pengobatan di ibu kota Provinsi Riau. Sejak diresmikan pada Senin, 25 November 2024, RRD Pekanbaru telah menjadi naungan bagi banyak pasien dhuafa yang membutuhkan tempat tinggal layak selama masa perawatan.

Perubahan ini tidak terlepas dari kontribusi nyata EMP Bentu Limited, yang pada 19 Juni 2025 menyalurkan 12 unit tempat tidur sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama. Bantuan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik, tetapi juga memberi kenyamanan dan semangat baru bagi para pasien yang tengah berjuang sembuh.

Ketua Rumah Relawan Dhuafa Pekanbaru, Dedi, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu keberlangsungan rumah singgah ini.

“Rumah Relawan Dhuafa bukan sekadar tempat tinggal sementara. Ini adalah ruang berbagi kasih sayang, tempat para pasien merasa tidak sendiri dalam perjuangan mereka. Terima kasih kepada EMP Bentu Limited dan seluruh donatur yang telah berinfak serta bersedekah untuk keberlangsungan RRD,” ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa hadirnya RRD Pekanbaru merupakan bagian dari gerakan relawan yang sejalan dengan dukungan penuh dari Bupati Pelalawan, H. Zukri SM. Dukungan tersebut bahkan meluas hingga pembukaan rumah relawan di Kabupaten Kerinci dan Kepulauan Riau.

"Kami sangat mengapresiasi hadirnya Rumah Relawan Dhuafa (RRD) Pekanbaru yang menjadi tempat singgah dan harapan baru bagi masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani pengobatan. Program ini adalah wujud nyata kepedulian sosial dan gotong royong yang harus terus kita jaga. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada EMP Bentu Limited dan seluruh relawan yang telah berkontribusi langsung untuk membantu sesama,” ungkapnya.

Terpisah, Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S. Purwanto ketika dikonfirmasi wartawan, Ahad (30/6)  menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya pasien yang tengah berjuang dalam proses pemulihan.

“Pemberian 12 unit tempat tidur ini merupakan bagian dari komitmen EMP Bentu Limited dalam mendukung kegiatan kemanusiaan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Fasilitas ini diharapkan dapat menunjang kenyamanan para pasien selama menjalani pengobatan, sekaligus mendukung peran para relawan dalam memberikan pelayanan terbaik," ujar Yoyok.

'Kami percaya, dukungan kecil yang tepat sasaran mampu memberi dampak besar bagi mereka yang sedang membutuhkan,” ungkap Yoyok menambahkan. (Rbc)