Rohil, (RBC) Ketua DPRD Rohil Maston, SH, menghadiri acara apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) tingkat Kabupaten Rohil ditaman Budaya Purna MTQ ,Selasa (19/3/24) Di Bagansiapiapi

Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan siap siaga antisipasi dan simulasi karhutla perlu untuk dilakukan perangkat desa hingga kecamatan apalagi saat ini pada musim panas

Dalam Cegah karhutla, Maston meminta masyarakat bersinergi dengan aparat desa dan membuat laporan bila mana adanya terjadi kebakaran tersebut

"Kejadian kebakaran lahan dan lahan dimusim kemarau tak hanya   menganggu kesehatan masyarakat bahkan merugikan perekonomian  masyarakat ," Kata Maston

Sementara Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan dimusim kemarau lahan dilanda kekeringan dan kerap terjadi karhutla tersebut

Dalam rangka Apel siaga darurat penanggulangan Karhutla untuk  memastikan kesiapan satgas penanggulangan baik kesiapan peralatan maupun personil

Menurutnya Penanggulangan bencana hakikatnya upaya untuk melindungi masyarakat dari akibat  bencana tersebut .Penanggulangan bencana merupakan daur program kondisi terkini, sebelumnya dan  sedang terjadi

"Bencana asap ditimbulkan oleh  Karhutla setiap tahun menjadi musuh kita bersama dan sangat membutuhkan tingkat keseriusan dan sinergikan kerjasama tinggi dalam penanganannya," Terangnya

Kondisi terkini, sambung Bupati Afrizal mengakui buruknya hasil penanganan  terhadap bencana asap akan dapat mempertaruhkan kewibawaan dan harga diri bangsa di hadapan dunia internasional

Menurut instruksi presiden nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terang Bupati, upaya penanggulangan Karhutla akan lebih optimal, ringan dan cepat bila terjalin yang melibatkan tiga unsur utama yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Bupati menyebutkan, untuk Kabupaten Rokan Hilir sendiri hingga saat ini, Karhutla telah terjadi di Kecamatan kubu babussalam, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi dan meskipun telah dapat dikendalikan namun hal ini menegaskan bahwa ancaman bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah berada di depan mata.

"Apabila kondisi ini terus berlanjut, dalam waktu dekat kita juga akan menetapkan status siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.

Dimana lanjut Bupati, pemerintah provinsi Riau sebelum nya telah juga menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla 13 Maret 2024 l

Dengan demikian penetapan status siaga Karhutla opemerintah provinsi Riau maka jika sebelum penanganan masih dilakukan oleh Kabupaten, instansi, lembaga perusahaan secara sendiri maka setelah penetapan status siaga darurat penanganan akan berada di bawah satu komando.

"Sehingga dapat diharapkan  penanggulangan menjadi lebih terkoordinir, terkendali, terpadu, efektif dan efisien meski dengan sumber daya yang terbatas," harapnya  

Dengan demikian samabung dia Semua pihak harus menyadari bahwa hampir 90 persen kebakaran hutan dan lahan terjadinya akibat pembakaran disengaja karena membuka lahan secara konvensional dengan pembakaran. Artinya, hanya sebagian kecil yang merupakan kejadian alam.

Melalui apel siaga itu, Bupati juga mengingatkan seluruh unsur agar dapat bekerja sebaik-baiknya dengan mengoptimalkan segala sumber yang ada.

Bupati menegaskan kepada para camat penanggung jawab penangulangan harus mampu menggerakkan Lurah data penghulu maupun pihak perusahaan diwilker dapat bekerjasama memberikan perhatian, bantuan, proaktif dan kooperatif upaya  penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Seluruh pemangku kepentingan harus memberikan perhatian keseluruhan dan kebersamaan dalam upaya cegah Karhutla demi mensukseskan Riau bebas asap 2024," pungkasnya.

Apel siaga Karhutla tampak Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Pasiops Kodim 0321 Rohil, Kapolres Rohil AKBP Adrian Pramudianto, Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha, Kepala OPD, dan pihak terkait (*) Syofyan Rambah