ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pasca terpilih kembali menjadi Bupati Rokan Hilir (Rohil) untuk periode 2016-2021 mendatang, pasangan Suyatno-Drs Jamiluddin (Sudin) berencana akan menghidupkan kembali industri hilir.

"Selain tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan juga sesuai dengan program dari bupati dan wakil bupati terpilih periode 2016-2021," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Senin (23/5) di Bagansiapiapi.

Ia mengatakan, bahwa untuk sektor perkebunan pabrik kelapa sawit (PKS) hanya berupa Crude Palm Oil (CPO) saja. Sementara untuk industri Hilirnya belum ada sama sekali.

"Karena itu, program industri hilir ini insha Allah akan dimulai pada tahun 2017 mendatang," katanya.

Menurutnya, jika industri hilir saat ini untuk bahan bakunya telah mencukupi. Keistimewaanya bahan baku sawit ini juga bisa dijadikan industri seperti sabun dan kosmetik kecantikan.

"Nah, jika hal tersebut bisa terwujud, maka sangat diyakini hal ini akan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Rohil," katanya optimis.

Katanya, untuk menghidupkan industri hilir ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Akan tetapi Pemkab Pelalawan akan menggandeng pihak ketiga (investor).

"Kalau ada investor yang berkeinginan maka kita akan siap membantu dengan mempermudah segala perizinannya," tandasnya.

Ditambahkannya, selain industri perkebunan, Rohil juga memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup menjanjikan. Makanya secara bertahap Pemkab akan terus menggesa program-program yang berguna untuk mensejahterakan masyarakat khususnya nelayan.

"Intinya kita ingin semua peluang potensi yang ada dimanfaatkan dengan baik, jika ini berhasil tentunya Pendapatan Asil Daerah (PAD) juga secara otomatis akan meningkat," tukasnya. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai