PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Karena sudah tidak sejalan lagi, serta alasan satu Visi "Menuju Perubahan 2024", sejumlah caleg potensial partai Gerindra Kabupaten Pelalawan berbondong-bondong mengungsi pindah partai ke partai Nasdem Kabupaten Pelalawan, Kamis (31/8/2023).

Tercatat ada 10 nama caleg dari partai besutan Prabowo Subianto itu yang pindah ke partai Nasdem, yaitu: 
1. Wazir Syah, SH Dapil Pelalawan I.
2. Undris Dapil Pelalawan I.
3. Rahmad, ST Dapil Pelalawan II.
4. Musa, S.Pd Dapil Pelalawan II.
5. Neno Fitria, S.Km Dapil Pelalawan IV.
6. Adi Pranyoto, SH, MH Dapil Pelalawan V.
7. H. Riyan Saputra Dapil Pelalawan V.
8. Tara Miftahul Dapil Pelalawan V.
9. Yulius, S.Kom Dapil Pelalawan V.
10. Juhar Rahmad, SE Dapil Pelalawan V.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Pelalawan Ali Amran, SE melalui Sekjen DPD Partai Nasdem Kabupaten Pelalawan, Jasfar, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kepindahan Caleg Partai Gerindra ke Partai Nasdem.

"Insya Allah, caleg yang pindah ke Partai Nasdem ini akan kita daftarkan ke KPU. Dan tentunya para caleg ini harus melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan. Sementara ketentuan dari Partai para caleg membuat surat pernyataan untuk siap mendukung Partai Nasdem dan di tahun 2024, siap untuk memenangkan Bapak Anies Baswedan sebagai Presiden RI," ujar Jasfar, didampingi Ketua PKK dan Ketua Bappilu DPC Partai Nasdem usai menerima Surat Pernyataan bergabung ke Partai Nasdem dari para caleg partai Gerindra tersebut.

Lanjut Jasfar, karena para Caleg yang berpindah ini telah terdaftar di KPU tentu pihaknya meminta surat pengunduran diri dari para caleg Partai Gerindra yang mengundurkan diri.

Disinggung soal dasar mereka mengundurkan diri dan bergabung dengan DPC Partai Nasdem, Jasfar menyebutkan soal kesamaan visi dan misi yang mendasari kepindahan para caleg dari Partai Gerindra itu.

Ditanya soal harapan dari Partai Nasdem sendiri dengan kepindahan beberapa kader potensial dari Gerindra tersebut, Jasfar menyatakan harapannya bahwa dengan adanya beberapa caleg Partai Gerindra yang pindah ini, tentunya dalam berpolitik ini mengejar suara untuk kursi terutama.

"Kami dari Partai Nasdem, hasil dari Rakorda, menargetkan 5 kursi. Jadi dengan bergabung caleg ini tentu harapan kami sangat besar. Artinya, 5 kursi itu tetap kami pertahankan dan maksimal 7 kursi. Dan kami optimis bisa meraih semua itu," pungkasnya.

Ditempat yang sama, Neno Fitria, SKM yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua partai sayap Gerindra yakni Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) mengatakan bahwa pihaknya menyatakan diri bergabung ke Partai Nasdem karena ingin ikut andil di tahun 2024.

"Kepindahan kami ke Partai Nasdem karena satu visi dan misi untuk perubahan 2024 dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI," singkatnya. (Sam)