ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Salah satu upaya mencegah merebaknya peredaran narkoba di daerah yang mendapat julukan Negeri Seribu Kubah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memutuskan untuk membentuk tim keamanan kota guna melakukan pengawasan dan memburu penguna narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Rabu (4/5). Menurutnya, dirinya sangat gerah dengan peredaran narkoba yang kian hari semakin marak meskipun pihak berwajib telah banyak menangkap para pelakunya.

"Narkoba ini sangat merusak generasi muda, makanya sebagai pemerintah kita akan membentuk tim keamanan kota untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk," tegasnya.

Lanjutnya, dia menilai bahwa pembentukan Tim Keamanan Kota diharapkan akan memberi dampak positif dalam menekan peredaran narkoba di daerah ini. Apalagi tim ini terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri, yang nantinya mereka akan bertugas melakukan pengawasan serta razia di wilayah-wilayah yang dinilai cukup mencurigakan seperti jalan dan gang sepi, gedung kosong termasuk sekolah-sekolah.

"Jadi selain untuk menekan peredaran dan penguna narkoba, pembentukan Tim ini juga untuk
mengontrol anak-anak sekolah yang nongkrong di tempat-tempat hiburan permainan seperti warung internet (warnet) Playstation dan gelanggang permainan (gelper) yang ada di Bagansiapiapi," ujarnya.

Karena itu, sambungnya, dalam waktu dekat pihaknya akan membuat surat edaran resmi dari Pemkab Rohil untuk pengusaha tempat hiburan agar tidak beroperasi di atas jam 23.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak-anak sekolah bermain hingga larut malam.

"Tapi apa yang kita lakukan ini juga semuanya perlu mendapatkan dukungan dari para orang tua dan wali murid," tandasnya.

Dikatakannya, kalau untuk menertibkan pengusaha hiburan permainan memang agak cukup sulit. Namun, dirinya mengharapkan para pengusaha bisa membantu pemerintah, karena ini demi kebaikan anak-anak sekolah di masa mendatang. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai