Berdakwah Selama 13 Tahun, IKAMI Mengucapkan Terimakasih Ke CSR PT IKPP

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kendati suka duka dirasakan oleh Ikatan Mubaligh Indah kiat Kecamatan Tualang (IKAMI) dalam berdakwah selama 13 tahun, ternyata tidak menyurutkan semangat para ustad yang berjumlah 28 orang untuk menyebarkan syiar agama.

Hal itu terlihat saat CSR PT. IKPP Perawang yang diwakili oleh Murseno, buka bersama dengan para anggota IKAMI Kecamatan Tualang di Rumah pintar Abdul Wahid PT. IKPP Perawang Kecamatan Tualang, Senin (27/5/2019). Tampak anggota IKAMI PT. IKPP Perawang dan CSR PT. IKPP Perawang, bercanda gurau menjelang beduk berbunyi, dalam suasana kekeluargaan.

Ketua IKAMI H, Samsul, melalui Sekretaris IKAMI PT IKPP Perawang Jasrimal, Mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya sebagai bentuk kerjasama, kurang lebih 13 tahun melaksanakan dakwah. "sepanjang perjalan dalam dakwah suka dan duka kita alami, PT. IKPP Perawang selaku mitra selalu membantu mulai dari fasilitas sampai honor pun dibantu sampai titik darah penghabisan, sampai saat ini tidak ada kendala", jelas Jasrimal dalam sambutannya.

Buat para ustadz, Lanjut Jasrimal, mengapresiasi telah berdakwah semaksimal mungkin, bukan dilihat dari honor tapi mendakwah karena Allah SWT karena sudah kewajiban. "Itu tidak terlepas dari bimbingan dan tuntutan dari ustadz semua, berawal dari kunjungan ke 4 Kecamatan se Kabupaten Siak dengan 68 Masjid dikunjungi untuk berdakwah, manfaat sudah kian terasa, masing- masing pengurus masjid dan masyarakat yang dikunjungi sebagian sudah mulai bisa mengisi khutbah sendiri," imbuhnya.

Pimpinan CSR  PT. IKPP  Perawang Kecamatan Tualang, melalui Murseno mengatakan, bahwa buka bersama ustad da'i IKAMI dilakukan rutin setiap tahunnya.

"Emang banyak liku-liku yang dilakukan oleh para ustad IKAMI dalam berdakwah, seperti kita (CSR PT IKPP Perawang, red) mengikuti ceramah di Sungai Mandau, ditengah jalan kita berbuka puasa menjelang sampai ke Masjid Al Mukhlisin Kecamatan Sungai Mandau, pengorbanan para ustad dari binaan kita luar biasa, kalau diukur dengan uang tidak ada apa-apanya," jelas Murseno.

Murseno menyemangati para ustad untuk senantiasa berdakwah dalam menyiarkan syariat islam. Mereka masyarakat 4 Kecamatan se Kabupaten Siak saat dikunjungi oleh IKAMI mengaku sangat terbantu dengan kunjungannya.

"Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada kita, karena selama bulan Ramadhan ini tidak ada mengisi tausiyah sebelum atau sesudah teraweh, sehingga tausiyah disampaikan oleh ustad IKAMI, baik itu Santapan Ramadhan maupun Khutbah Jum'at dapat dirasakan manfaatnya dengan bertambahnya ilmu agama. Mereka (masyarakat Sungai Mandau, red) mengucapkan terima kasih kepada kita kerena telah hadir kesitu, Saya langsung melihat pengorbanan bapak dari IKAMI Menyebarkan siar agama yang tidak bisa diukur dengan uang,"  jelas Murseno menceritakan salah satu lika-liku perjuangan IKAMI. (Van)