ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), melalui Unit SAR Bagansiapiapi dengan menggunakan Kapal Patroli KN 402, melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut di sekitar perairan Pulau Jemur, Senin 24 Februari 2019, sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.
Kapten Kapal Unit SAR Bagansiapiapi, Rahmad Ramdoni, Kamis 28 Februari 2018 mengatakan, korban diketahui bernama Danil (55) warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru Riau, Gede Darmada, SE. M.AP, melalui Kapten Kapal Unit SAR Bagansiapiapi, Ramdoni menjelaskan, korban hilang adalah anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Anugerah Bahari III GT 20 No 258/ppr, hilang di perairan Pulau Jemur saat beraktivitas menarik jaring ikan bersama enam anak buah kapal lainnya.
Kronologis kejadian, dimana saat itu korban mengalami sakit perut ingin buang air dan pergi menuju buritan kapal, berselang 20 menit nakhoda beserta anak buah kapal lainnya tidak melihat korban lagi berada di atas kapal.
Atas kejadian itu, nakhoda diketahui bernama Tiu Yan, memerintahkan anak buah kapal lainnya untuk melepaskan jaring dan melakukan pencarian terhadap korban disekitar lokasi, dan meminta pertolongan kepada kapal-kapal lainnya melalui radio (orari).
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, KM Anugerah Bahari III meluncur menuju Panipahan serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang di Pos Sandar Panipahan.
Diketahui, lokasi terjadi kecelakaan laut tersebut berada di wilayah perairan Pulau Jemur dengan posisi 2′ 44. 200″ N – 100′ 33. 100″ E.
Adapun nama-nama keenam Anak Buah Kapal (ABK) KM Anugrah Bahari III yang berhasil dihimpun dari Unit SAR Bagansiapiapi, Crew yakni, Tiu Yan Cin (66) warga Panipahan (Nakhoda), Riki Subagio (37) warga Jalan simpang dua desa, Teluk Pulai.
Selain itu, Rejo Adi Wiranto (48) warga Jalan Takwa Panipahan, Safarudin Nasution warga Jalan Bandar Baru, Gang Mawar Desa Teluk Pulai, dan Misbun Sirait (35) warga Jalan Bakti Panipahan.
Pencarian terhadap korban kecelakaan laut turut melibatkan TNI-AL, TNI-AD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, Polisi Perairan Bagansiapiapi, Kepolisian Sektor Panipahan dibantu masyarakat setempat.
Sampai berita ini diturunkan, tim pencarian masih terus berupaya melakukan pencarian oleh petugas gabungan disekitar perairan Pulau Jemur. Informasi yang diperoleh, Rabu (27/2/2019) hingga pukul 18.00 WIB, korban masih belum ditemukan. (Syofyan)