Rapid dan Swab Test Pada Guru, Sebelum Aktifitas Sekolah Dimulai

Bupati Pelalawan HM Harris meninjau pelaksanaan Swab tes kepada para tenaga pendidik di Kecamatan Bandar petalangan

PELALAWAN (Riaubernas) – Langkah nyata di ambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan dalam penanganan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid 19), beberapa langkah pencegahan dilakukan seperti, penerapan protokol kesehatan,  penerapan PSBB, penerapan new normal yang saat ini masih berlangsung sebagai suatu upaya serius pemerintah daerah melawan meluasnya pandemic dari virus yang menular lewat sentuhan ini.

Di masa New Normal, aktivitas masyarakat mulai di buka kembali , seperti aktifitas keagamaan dan pendidikan rencananya akan berjalan seperti biasa. Mulai pasar, usaha jual beli, hingga kegiatan sosial budaya akan dibukan kembali dengan aturan khusus dan tetap dengan protocol kesehatan yang ketat

Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah sekolah yang selama pandemic diliburkan, sebentar lagi para siswa siswa akan kembali ke ruang belajar yang dirindukan seteleah sekian lama kosong karena ketakutan menyebar virus corona.

Penerapan protokol kesehatan dipastikan berjalan dengan ketat dan penuh tanggungjawab dalam kegiatan pendidikan dan keagamaan yang dibuka. Tentu untuk menghindari penyebaran virus corona yang saat ini menjadi pandemi global di masyarakat.

Penyediaan tempat cuci tangan, disiplin menggunakan masker, hingga menjaga jarak antar sesama menjadi hal yang wajib untuk dilaksanakan selama New Normal diberlakukan.

"Protokol kesehatan akan di berlakukan secara ketat, agar corona tidak menyebar," kata Bupati Pelalawan HM Harris

Sebelum keembalinya aktifitas belajar mengajar di sekolah, Tim Gugus Tugas  Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pelalawan mengagendakan pelaksanaan Swab Test secara massal. Pemeriksaan swab yang akan digelar di seluruh Puskesmas yang di setiap kecamatan.

Tim medis dari Diskes dan Puskesmas akan turun ke lokasi untuk mengambil sampel cairan pada hidung dan mulut secara acak. Kelompok masyarakat yang dinilai rentan terjangkit virus serta lokasi yang berpotensi jadi penyebaran Covid-19 akan di datangi petugas untuk swab test.

"Dimulai di Kecamatan Bandar Petalangan. Petugas medis akan mengambil sampel pemeriksaan swab," tutur juru bicara tim GTPP Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes, (7/7/20)

Untuk tahap awal, Tim GTPP Covud 19 Kabupaten Pelalawan menyasar para tenaga pendidik untuk dilakukan pemeriksaan swap, Mengingat sebentar lagi akan normal kembali aktifitas belajar sekolah di masa New Normal.

“Kita lakukan tes swab kepada para guru dulu, karena sebenatr lagi kan sekolah akan di buka, gurunya harus di pastikan bebas corona, itu arahan pak bupati,”kata Asril

Dijelaskan oleh Kadiskes ini, tes swab memberikan hasil yang akurat dibandingkan rapid tes, dalam waktu sudah dapat diketahui hasil dari tes swab yang diklakukan.

"Paling lama tiga hari hasilnya sudah keluar. Kita langsung tahu apakah guru-guru ada indikasi Covid atau tidak," tandasnya

Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Tim GTPP Covid menargetkan pelaksanaan tes swab sebanyak 1.200 lebih berdasarkan arahan dari GTPP Provinsi Riau.

“Semua Puskesmas akan melakukan test swab,” imbuhnya

Raid Test di puskesmas Cinta Kerumutan

Sebelum dilaksankan test swab untuk tenaga pendidik oleh seluruh Puskesmas di Kabupaten Pelalawan, Puskesmas Cinta Kerumutan telah lebih dulu melaksankan rapid test kepada para guru se Kecamatan Kerumutan yang dilaksanakan pada Jumat (26/6/20) lalu.

Kepala Puskesmas Kerumutan Harno, SKM menyampaikan bahwa tujuan diadakannya rapid test bagi tenaga pendidik ini adalah dalam rangka pelaksanaan new normal dan menyambut tahun ajaran baru 2020 yang akan segera dimulai.

"Semua sekolah akan di buka pada bulan Juli 2020 mendatang, jadi sebelum itu dilaksanakan perlu kita lakukan rapid test terlebih dahulu kepada tenaga pendidik untuk mencegah Covid-19 di wilayah Kerumutan. Karena antisipasi itu penting dalam menekan penyebaran Virus Covid-19." ujarnya.

Swab Test di Bandar Petalangan

Sedangkan tes Swab baru dilaksanakan di Kecamatan Bandar Petalangan, ratusan tenaga pendidik mengikuti swab tes di di Gedung Serba Guna Penghulu Mudo Datuk, Selasa (7/7/2020).  

Dalam kegiatan swab test ini Bupati, Ketua DPRD Pelalawan beserta OPD yang hadir langsung meninjau langsung proses pelaksanaan swab test yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Madani Bandar Petalangan.

Mengawali kata sambutan, Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, S.Pd.,M.Pd menyampaikan

bahwa sesuai dengan agenda Dinas Pendidikan pada pertengahan bulan Juli 2020 proses belajar mengajar untuk tahun ajaran baru akan dimulai. Dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus Covid-19, puskesmas bekerjasama dengan korwil pendidikan dan pihak perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Bandar Petalangan sepakat untuk melaksanakan swab test bagi guru-guru tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Bandar Petalangan.

“Kegiatan hari ini sebagai komitmen besar kita melawan Covid 19, dukungan kita dalam penerapan New Normal,” tegas Camat Bandar Petalangan Mukhrius M.Pd

Bupati Pelalawan HM. Harris dalam arahannya juga menyampaikan tes swab bukan hanya menjadi kewajiban para guru saja, namun dirinya bahkan sudah terlebih dahulu melakukan itu bersama kepala OPD lainnya, termasuk Kadisdik dan Kadiske.

"Ini dilakukan untuk mengetahui bahwa kita itu sehat. Saya berharap agar semua Kepala Puskesmas senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mensosialisasikan masalah swab ini. Tetap cuci tangan, gunakan masker dalam kegiatan sehari-hari, terapkan pola hidup bersih dan sehat serta hindari kerumunan. Jika masyarakat kita sudah patuh mengikuti protokol kesehatan insyaAllah daerah kita akan terbebas dari yang namanya Virus Covid-19." Pungkas Bupati Harris.

Rapid Test Gratid Bagi Mahasiswa

Selain pemeriksaan yang di tujukan kepada tenaga pendidik, Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan juga membuka akses pemeriksaan test Covid 19 kepada para mahasiswa asala Kabupaten Pelalawan untuk melakukan rapid test. Tersebab Mahasiswa diperkirakan akan kembali melaksanakan perkuliahan baik di dalam atau, di luar Provisi Riau hingga ke luar negeri dalam waktu dekat.

Menurut Juru bicara TGTPP Kabupaten Pelalawan, Rapid test untuk mahasiswa bisa dilakukan di Puskesmas terdekat dan tidak dikenakan biaya.

"Bagi mahasiswa kita yang ingin kembali kuliah, silahkan rapid test di Puskesmas. Gratis alias tanpa biaya,"kata Asril.

Setelah menjalani rapid test, para mahasiswa juga akan mendapatkan Surat Keterangan Sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas di mana rapid tes dilakukan, surat keterangan (Suket) Sehat ini berguna untuk bisa melakukan perjalanan ke luar Riau.

“Untuk melakukan perjalanan ke luar Riau, baik perjalanan darat, laut dan udara, harus mengantongi Suket Sehat, suket itu akan di dapat setelah terlebih dahulu menjalani rapid tes dan dinyatakan sehat atau bebas corona,”tambahnya

Pelaksanaan rapid tes pada tenaga pengajar ini sesuai dengan program tim gugus tugas penanganan Covid-19 Riau serta Diskes Riau, yang sebelumnya telah menyampaikan jika tenaga pengajar termasuk program prioritas penggesaan rapid tes maupun tes swab demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan pendidikan.

Untuk pelaksanaan rapid test pada tenaga pengajar ini, baru dilakukan oleh tim gugus tugas Covid-19 dan dinas kesehatan Kabupaten Pelalawan. Dimana untuk tahap awal dilakukan pada tenaga pengajar (Guru) tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kedepannya akan disusul oleh lingkungan pendidikan lebih tinggi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan M Zalal, pelaksanaan rapid tes pada tenaga pengajar ini baru dilaksanakan pada satu kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kerumutan dengan jumlah sekitar 75 tenaga pengajar. Sedangkan untuk Swab Test sudah dilakukan pada guru guru di Kecamata Bandar Petalangan. Selain mencegah penyebaran virus corona Covid-19 rapid tes dan swab tes juga dalam memaksimalkan program new normal, di tahun ajaran baru pendidikan di Kabupaten Pelalawan.

"Kecamatan Kerumutan ini, merupakan kecamatan pertama yang melakukan rapid test kepada tenaga pendidik. Kemudian di Kecamatan Bandar Petalangan sudah dilakukan Swab tes kepada ratusan guru di sana,”, kata M Zalal

Diapresiasi Diskes Riau

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, mengapresiasi Kabupaten Pelalawan yang telah melaksanakan rapid tes pada tenaga pengajar. Pasalnya pelaksanaan tes kesehatan pada tenaga pengajar ini juga sesuai surat edaran gubernur Riau yang dilakukan secara keseluruhan.

"Kita berharap kedepan juga bisa segera diikuti oleh Kabupaten lain di Riau. Sehingga penanganan lebih maksimal dan antisipasi lebih sesuai harapan, khusunya dilingkungan sekolah," katanya.

Ia juga menegaskan, jika pelaksanaan tes ini tidak hanya diprioritaskan pada tenaga pengajar atau lingkungan sekolah. Tapi juga pada lainya, seperti pengurus rumah ibadah Lembaga serta lainya sesuai pasal 117 dalam surat edaran gubernur Riau.

"Yang pasti untuk tes ini akan diutamakan pada PDP, setelah itu baru pada masyarakat umum yang tujuannya memaksimalkan penggunaan penularan dan penyebaran Covid-19 dilingkungan masyarakat," tutupnya (Adv/Samsul)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar