Sinergitas TNI/Polri, Pemda, dan Kaum Milenial, Berhasil Padamkan Karhutla di Desa Terusan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan kembali terjadi ditengah pandemi Covid-19. Lebih dari 5 hektar lahan gambut kembali terbakar pada hari Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 11.00 wib di Desa Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Pelalawan.

Kapolsek Pangkalan kerinci AKP Novaldi, ketika di konfirmasi Jum'at (3/7/2020) membenarkan bahwa api di ketahui oleh masyarakat pada hari kamis (2/7/2020) sekira pukul 11.00 wib. Kemudian team gabungan yang terdiri dari Personil Polri/TNI, Pol PP Damkar langsung menuju TKP terjadi karhutla di lokasi belukar di duga milik kelompok tani sepedadaran Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

"Alhamdulillah, saat ini api dapat kita padamkan bersama team gabungan di lapangan. Walau api sudah Padam namun tetap di lakukan pendinginan agar api tidak muncul lagi," terang AKP Novaldi.

Di Lokasi yang sama, Kegiatan pendinginan yang langsung di pimpin Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik bersama pejabat utama Polres Pelalawan, Kapolsek Pangkalan Kerinci serta mahasiswa Universitas Muhamadiyah Pekanbaru.

Saat di konfirmasi, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik membenarkan tentang terjadinya Karhutla di wilayah Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci tepatnya di lokasi kelompok tani sepedadaran.

"Saat ini api telah padam, kebetulan di lokasi terdapat parit kanal yang masih menampung cukup air sehingga proses pemadaman dan pendinginan tidak mengalami kesulitan, walau demikian team gabungan yang saat ini ada di lokasi akan tetap melakukan pendinginan agar api tidak timbul lagi," ungkap Kapolres.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat, "Mari kita bersama saling bahu-membahu untuk mencegah terjadinya karhutla dengan tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar," ajak Kapolres Pelalawan.

Salah seorang mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Muhamadiyah Pekanbaru Riau, Ahmad Zikri, yang turut bergabung bersama team melakukan pendinginan di lokasi karhutla mengatakan, kami dari BEM Universitas Muhammadiyah Riau mengajak seluruh kaum milenial agar dapat turun langsung ke lapangan untuk memadamkan api, sehingga trauma tahun lalu yang banyak menimbulkan keresahan masyarakat di musim panas ini bisa kita cegah.

"Mari sama-sama kita dari semua elemen baik dari Polisi, TNI, masyarakat dan mahasiswa, sama-sama kita kawal karhutla jangka panjang, dan kita jadikan tahun ini adalah tahun terakhir musibah karhutla di Provinsi Riau," tandas Ahmad Zikri. (***)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar