4 Orang Dinyatakan PDP Corona dan 1 Negatif, Kadiskes Enggan Sebut Lokasi Isolasi

Kadiskes Pelalawan, Asril SKM

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Empat orang dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang kini tengah diisolasi di sebuah Rumah Sakit. Awalnya 5 (lima) namun satu orang dinyatakan negatif. Empat orang dengan status PDP tersebut kondisinya berangsur membaik. Namun Kadiskes enggan menyebutkan 4 orang dengan status PDP tersebut tengah diisolasi di Rumah Sakit mana. 

"Tak usah kita sebutkan mereka tengan isolasi di Rumah Sakit mana. Dan saya belum menyatakan mereka negatif atau positif karena hasil Lab-nya belum keluar," kata Kadiskes Pelalawan, Asril SKM, via selulernya, Jum'at (20/3/2020).

Asril menjelaskan perlu diketahui juga tahapan seseorang hingga dinyatakan positif Corona. Diantaranya yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP) yaitu orang yang baru bepergian dari daerah yang dinyatakan terinfeksi Corona namun ia belum menunjukkan adanya gejala-gejala telah terinfeksi virus. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni pasien yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. Gejala tersebut meliputi demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Pasien dengan kategori PDP perlu mendapatkan pengawasan dari tenaga medis. Sebab, mereka sudah masuk sebagai pasien yang perlu mendapatkan pengobatan.

"Dalam tahapan menuju suspect, pasien yang PDP ini kita lakukan SWOT yakni dengan menguji sampel darahnya untik diteliti di Lab. Sampai saat ini, hasilnya belum keluar. Jadi saya tak menyatakan apakah 4 orang tersebut  negatif atau positif karena hasil Lab-nya belum keluar," ujar Asril seraya menegaskan bahwa kondisi 4 orang dengan status PDP tersebut berangsur membaik. 

Dia mengatakan bahwa 4 orang yang dinyatakan status PDP tersebut ada yang baru pulang umroh dan ada juga yang dari masyarakat biasa. Pembentukan Satuan Gugus menjadi salah satu antisipasi Pemkab Pelalawan dalam mengantisipasi penyebaran Corona di daerah ini. 

Disinggung soal lokasi isolasi empat orang dengan status PDP itu, apakah diisolasi di RSUD Selasih, RSUD Arifin Ahmad atau RSUD Siak, Asril tak bergunung untuk menjawab keberadaan mereka. 

"Yang jelas kondisinya berangsur membaik," ujarnya. 

Ditanya apakah Pemkab Pelalawan akan menggelar Rapid Test bagi masyarakat Pelalawan khususnya Pangkalankerinci, Asril yang menjadi juru bicara Pemkab dalam penanganan Corona di daerah ini mengatakan bahwa hak tersebut dinilai tak efektif. 

"Menteri Terawan juga menyatakan Rapid Test tak efektif, karena masa inkubasi sekutar 2-14 hari. Jadi bisa saja saat Rapid Test tersebut seorang dinyatakan negatif karena masih dalam masa inkubasi," tukasnya. (ndy) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar