Tuntut SG Mundur, Warga: Kami Tidak Mau Kampung Kami Dikotori Oleh Penghulu Gatal

Siak, Riaubernas.com - Puluhan masyarakat Kampung Langkai Kecamatan Siak, menuntut Penghulu Kampung Langkai, SG, untuk mundur dari jabatannya sebagai Penghulu Kampung.

Hal itu disampaikan Ida, salah seorang warga saat mendatangi Kantor DPRD Siak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Ida mendesak Pemerintah agar segera mencopot Sugiono sebagai kepala kampung, Senin (17/2/2020).

Aksi demo ini mendapat kawalan dari pihak Kepolisian. Dalam aksinya, warga melakukan orasi menuntut agar Penghulu Kampung Langkai untuk mundur dari jabatannya dengan membentang spanduk.

SG di tuntut warga mundur dari jabatanya karena dugaan kasus asusila dengan seorang wanita yang telah berkeluarga, yang tertangkap warga di salah satu kebun kelapa sawit beberapa waktu lalu.

Ida menambahkan, warga Langkai gelar aksi demo menuntut SG mundur, warga tidak sudi di pimpin olehnya. "Kami tak mau kampung di kotori. Kami minta hari ini SG di pecat, agar kampung kami bersih dari penghulu yang gatal," ungkapnya.

Tokoh masyarakat Langkai, Sunarto (52), baru ini ada pemimpin zina di kebun sawit. Mohon camat dan dewan agar segera memproses SG untuk dicopot jabatannya.

Sementara itu, Ketua Bapekam Langkai, Saidun menyampaikan, akan lakukan rapat untuk hal ini untuk mengusulkan non aktifkan SG. "Kami akan mengusulkan menonaktifkan Sg. Kita usahakan dalam minggu ini dilaksanakan," pungkasnya.

Menyikapi demo warga itu, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Azmi, S.E mengatakan, sudah melayangkan surat rekomendasi ke pemerintah daerah, tapi semua butuh proses, yang menangani inspektorat.

"Kita telah melayangkan surat rekomendasi kepada pemerintah dan tentunya butuh proses," pungkasnya. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar