PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM – Sebanyak 1428 ASN Pemerintah Kabupaten Pelalawan dari 1591 ASN terdaftar yang menjalani tes urine pada tanggal 3 sampai 6 dan 9 Desember 2019 lalu , yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, hasil keseluruhannya negatif.

Hal ini dibenarkan oleh AKBP Andi Salamon, SH. MH pada media di lantai II BNNK Pangkalan Kerinci, Kamis (12/12/2019). Menurutnya, hasil pemeriksaan tes urine ASN Pemkab Pelalawan akan dilaporkan langsung kepada pimpinan yakni Bupati Pelalawan.

”Segera kita laporkan ke pimpinan Bupati Pelalawan beserta daftar nama ASN termasuk ASN yang tak menjalani tes urine yang kebanyakan ibu hamil. Semuanya tentu kembali kepada pimpinan untuk tindak lanjut ke depan,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine lalu berlangsung selama 5 hari sejak Selasa 3 Desember hingga Senin 9 Desember mendatang dengan tidak menghitung hari Sabtu dan Ahad karena libur.
 
”Pertimbangannya bagi yang cuti, dinas luar, izin atau lain-lain makanya tes urine berlangsung 5 hari sementara Sabtu dan Ahad tidak dihitung. Jadi Senin 9 Desember mendatang hari terakhir tes urine. Nantinya akan kita serahkan seluruh hasil laporan tes urine ke Badan Kesbangpol Pelalawan untuk diserahkan kepada pimpinan," katanya. 
 
Kegiatan tes urine ini, lanjutnya, merupakan instruksi dari Menpan RB dan sesuai dengan Permendagri nomor 12 tahun 2019 dimana poinnya melaksanakan aksi Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN termasuk di dalamnya tes urine.

"Deteksi dini (test urine) dengan maksud dan tujuan ke depannya dapat tercipta lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Sehingga terwujud pekerja-pekerja yang sehat, hebat, kuat serta kreatif dan inovatif yang memiliki etos kerja yang tinggi dan bertanggung jawab,” paparnya.

Saat disinggung soal tenaga honor, Andi Salamon menyebutkan bahwa beberapa hari yang lalu, Satpol PP Pelalawan memang merekomendasi 8 tenaga honornya yang dicurigai penyalahguna narkoba dan hasilnya 4 orang dinyatakan positif dan diambil tindakan rehab rawat jalan. 
 
"BNNK Pelalawan telah memberitahukan kepada seluruh OPD untuk merekomendasikan tenaga honor yang dicurigai sebagai penyalahguna narkoba untuk diperiksa tes urine,” tukasnya. (ndy)

 Editor : Andy