Hanya Karena Persoalan Wali Waris, Dewan Sayangkan Sikap Pemda Yang Menyegel Istana Siak

Anggota DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, S.E.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebagaimana santer di beritakan sebelumnya, bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Siak telah menyegel Istana Kerajaan Siak secara tiba-tiba, pada Kamis (14/11/2019) kemarin. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ditutupnya Istana Kerajaan Siak tersebut diduga karena Dinas Pariwisata Kabupaten Siak merasa ketakutan dengan kedatangan wali waris Istana Siak, yang disinyalir akan menuntut haknya yang sudah puluhan tahun tidak diterima.

Akibat penyegelan Istana Asyerayah Al Hasyimiyah kebanggaan masyarakat Siak yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata itu, mengundang kekecewaan yang mendalam bagi salah seorang anggota DPRD Kabupaten Siak dari Partai Golkar yaitu Indra Gunawan, S.E.

Indra Gunawan mengatakan, sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Siak, tidak seharusnya pemda menyegel istana tersebut, hanya karna persoalan didatangi oleh salah satu yang mengaku sebagai wali waris.

"Tidak baik pemerintah menyegel Istana yang menjadi kebanggaan masyarakat Siak, apalagi istana itu sebagai bukti peninggalan sejarah bahwa kerajaan siak pernah menjadi salah satu kerajaan besar diseantero Indonesia," ungkap Indra Gunawan, Jum'at (15/11/2019).

Politisi muda Golkar itu juga mengatakan, seharusnya pemerintah daerah harus berlaku arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan, bukan dengan cara yang dianggap tidak baik itu. Apalagi di Siak sedang berlangsung Iven bertaraf Internasional yang mengundang banyak orang dari luar kota bahkan luar negeri.

"Seharus pemda bijak dalam menyikapi apapun itu persoalannya, jadi penyejuk dalam setiap persoalan, bukan malah menciptakan suasana semakin gaduh ditengah-tengah masyarakat. Apalagi Siak sedang ada tamu dari luar kota bahkan luar negeri," tambah Indra.

Indra berharap, hal ini harus menjadi koreksi bersama di tataran pemerintah daerah, jangan lagi kejadian seperti ini terulang kembali, sebab persoalan seperti ini dapat membuat kita masyarakat Siak malu, juga bisa menjadi penilaian buruk bagi para pengunjung untuk datang ke Siak kedepannya.

"Pemerintah harus hadir dan berkeadilan dalam memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat," kata Indra, yang juga digadang-gadangkan dan menjadi perbincangan masyarakat, akan maju sebagai lawan tanding petahana pada Pilkada siak 2020 nanti. (van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar