Maju Menjadi Ketua PGRI Riau, Ini yang Akan Dilakukan DR. M Syafi'i

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebagai sebuah organisasi besar, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau harus terus memainkan dinamika dengan memiliki visi dan misi yang besar juga. Keberlanjutan visi dan misi yang besar itu harus dibarengi dengan berjalannya kaderisasi di organisasi tersebut. Karena sebuah keniscayaan jika harapan dan mimpi yang besar tak dibarengi dengan kaderisasi organisasi yang tak berjalan dengan baik.

"Kita khawatirkan organisasi akan menjadi stagnan, tak berkembang secara maksimal," tandas kandidat Calon Ketua PGRI Riau yang berasal dari Pelalawan, DR M. Syafii, S.Pd, M.Si, pada media ini di sela-sela mengisi acara seminar tentang penguatan guru di Pangkalankerinci, Kamis (14/11).

Mantan Ketua PGRI Pelalawan tahun 2013-2018 ini menjelaskan pentingnya kaderisasi organisasi guru berskala provinsi dikarenakan saat ini tehnologi semakin berkembang dengan cepat. Perlu adanya gebrakan inovasi serta inovatif untuk para guru yang saat ini berada diantara usia 20-40 tahun.

"Itulah yang menjadi salah satu dasar alasan saya untuk maju menjadi Ketua PGRI Riau. Sudah saatnya, PGRI Riau harus diisi oleh yang muda-muda, begitu juga jika saya menjadi Ketua PGRI Riau maka akan saya isi kabinet dengan orang-orang muda," tandasnya.

Dia mengatakan bahwa kaderisasi sebuah organisasi tak terkecuali PGRI harus berjalan. Jika tidak maka dalam beberapa hal akan merusak sistem yang bukan mustahil akan memacetkan kaderisasi itu sendiri. Tak hanya itu, diperlukan juga penguatan serta sinergitas antara PGRI Riau dan Pemprov Riau.

"Dasarnya yakni memanusiakan guru dengan memberikan kesejahteraan dan kompetensi serta skill yang mumpuni, pada akhirnya akan membuat seorang guru bangga dengan profesinya," ujarnya.

Diakuinya, bahwa selama ini pemerintah sudah memiliki kebijakan dan keberpihakan terhadap guru namun harus lebih dimaksimalkan lagi. Juga pentingnya penguatan sekolah untuk melindungi para guru, kondisi-kondisi seperti akan menjadi tugas PGRI guna memperkuatnya sehingga para guru bisa lebih maksimal dalam memberikan pelajaran pada para siswa.

"Karena itu, selain penguatan para guru agar bisa lebih maksimal, program yang ingin saya kerjakan jika menjadi terpilih menjadi Ketua PGRI Riau adalah membuat Perumahan PGRI yang pilot project-nya sudah bisa dibuktikan di Kabupaten Pelalawan, dimana Perumahan PGRI ini menjadi satu-satunya Perumahan PGRI yang ada di Riau," ungkap laki-laki yang pernah menjabat sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pelalawan ini.

Lanjutnya, di samping itu dirinya juga akan memberdayakan secara maksimal peran perusahaan dalam menggelontorkan dana CSR bersinergi dengan program PGRI, baik tingkat Provinsi atau pun Kabupaten. Artinya, swasta juga harus ikut berperan dalam memaksimalkan tugas dan fungsi guru, yang berdampak akan menghasilkan siswa yang berkualitas.

"Kita juga ingin memaksimalkan peran guru dengan keterlibatan CSR perusahaan yang ada di setiap kabupaten," tukasnya.

Terkait majunya Dr. M. Syafi'i menjadi Ketua PGRI Riau, secara gamblang Ketua PC PGRI Pangkalankerinci, Nuraida, mendukung sepenuhnya. Apalagi dari rekam jejak saat Syafi'i menjadi Ketua PGRI Pelalawan, sedikit banyak telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di organisasi PGRI Pelalawan.

"Pada masa Pak Syafi'i lah, setiap HUT PGRI dan HGN dilaksanakan bergantian di setiap kecamatan sehingga semua pendidik benar-benar merasa memiliki organisasi ini. Tak hanya itu, program Perumahan Guru PGRI serta program-program lainnya terlaksana dengan baik saat beliau menjadi Ketua PGRI Pelalawan," tandasnya. (ndy)   


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar