Ajungan Swafoto Kampung Toga Mempura, Spot Terbaik Abadikan Indahnya Kota Siak

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Masih ingat dengan Taman Kebun Toga di Kampung Tengah Kecamatan Mempura yang mendadak viral beberapa bulan lalu?, Objek wisata baru yang dikembangkan sekelompok penggiat Tanaman Obat Keluarga (Toga) Kampung Adat Kampung Tengah itu, kini semakin indah dan meriah.

Karena tak hanya dihias lebih dari 110 jenis tanaman obat yang kaya manfaat bagi kesehatan, namun juga berkat pengembangan spot untuk berswafoto bagi pengunjung, serta perluasan areal kampung toga hingga ke tepian sungai Siak.

Maisarah, Duta Toga Kampung bercerita, awalnya Kampung Toga tersebut diinisiasi sekelompok ibu-ibu di Kampung Adat Kampung Tengah Mempura, yang awalnya hanya sebagai persiapan untuk mengikuti lomba Toga Tingkat kabupaten Siak pada Bulan April yang lalu. Namun seiring waktu, penataan tanaman dan ornamen yang apik karya mereka, diluar dugaan mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

“Sosial media pada waktu itu sempat ramai dengan postingan Tanaman Toga di Kampung Tengah ini. Alhamdulillah, dalam waktu seminggu, libur lebaran saja 1000 tiket masuk habis terjual. Dalam dua bulan ini tak kurang dari 2000 pengunjung datang,  termasuk wisatawan dari Malaysia, Medan, dan Batam, yang ikut memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat disini”, cerita perempuan 42 tahun yang akrab disapa May itu.

Dari hasil penjualan tiket, May mengaku, kelompok penggiat toga yang digawangi 10 orang anggota selaku pengelola ini, berhasil mengumpulkan pemasukan lebih kurang berjumlah 20 juta rupiah. Uang yang terkumpul itu dimanfaatkan untuk mengembangkan luas areal kampung toga, dari yang sebelumnya hanya menghiasi seputaran Jalan Sempena Kelakap hingga memanjang ke Gang Binjai kearah Sungai Siak.

“Dari uang hasil penjualan tiket itu, kami jadikan biaya pembuatan dermaga dan pondok, serta beberapa spot foto ditepian Sungai Siak ini. Seperti replika perahu disebelah kiri, spot swafoto ditengah, dan pondok peristirahatan disebelah kanan sana”, ujarnya.

Bupati Siak Alfedri bersama sejumlah pimpinan OPD yang mengunjungi objek wisata tersebut, turut memberikan dukungan dan apresiasi secara khusus kepada kelompok penggiat Toga, atas inisiasi dan kemandirian yang ditunjukkan dalam memajukan kampung tempat tinggalnya.

“Mudah-mudahan ikhtiar bapak dan ibu ini dapat membawa manfaat yang luas untuk menambah pendapatan keluarga, serta menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Kabuaten Siak yang terus meningkat tiap tahunnya. Karena itu, mari berdayakan ekonomi masyarakat tempatan dengan menjual aneka kuliner dan cinderamata, dan lain sebagainya”, kata Alferdi.

Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri syukuran di Kampung Adat Kampung Tengah yang berhasil meraih peringkat terbaik kedua Lomba Toga untuk Tingkat Kabupaten Siak. Sekaligus dirangkai dengan syukuran atas diraihnya peringkat keempat MTQ Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, oleh para kafilah asal Kecamatan Mempura yang naik dua peringkat dari pelaksanaan MTQ tahun sebelumnya.

“Ini salah satu destinasi wisata yang luar biasa indah pemandangannya. Padahal tadinya taman dan kebun toga dimaksudkan sebagai penilaian tanaman rumahan, sebagai alternatif pengobatan keluarga disamping obat-obatan kimia. Mudah-mudahan apa yang dikembangkan disini juga bisa dikembangkan di kecamatan lain”, ujar Alfedri.

Pemimpin Siak itu, dihadapan masyarakat yang hadir juga menyatakan rencana pengembangan Kawasan Kecamatan Mempura agar keseimbangan kemajuan pembangunan dibagian utara dan selatan segera tercapai.

“Misalnya rencana pembangunan jalan, mulai dari Gedung daerah menyisir Kecamatan Mempura, dan replikasi rumah para datuk pembesar Kerajaan Siak terdahulu. Insya Allah, nanti objek wisata Kecamatan Siak dan Mempura juga akan terkoneksi dengan keberadaaan Siak River Cruise yang sedang dipersiapkan PT. SPE”, kata dia.

Dikesempatan ini, Alfedri juga meminta Pemerintah Kecamatan Mempura dan Pemerintah Kampung Adat Kampung Tengah, untuk berkonsultasi dan meminta arahan dari Dinas Kesehatan agar proses budidaya tanaman toga dikawasan ini semakin baik, serta mampu meraih kriteria penilaian terbaik dalam pelaksanaan Lomba Toga yang akan datang.

Terkait dukungan rencana pengembangan kawasan ini selanjutnya, Camat Mempura Desi Fefianti menyebut, pihak kecamatan saat ini telah berupaya mengajukan pembiayaan lewat program CSR kepada beberapa BUMD di Kabupaten Siak.

“Kita masih menunggu bantuan pembiayaan dari Bank Riau Kepri untuk biaya pengecatan ornament sepanjang Kawasan Kampung Toga ini. Demikian juga untuk pengembangan fasilitas pendukung lainnya sedang diajukan kepada PT. BSP”, kata Camat perempuan satu-satunya di Kabupaten Siak ini.

Beberapa keunggulan Kampung Toga di Kampung Adat Kampung Tengah ini juga diceritakan Kepala Puskesmas Mempura Dr. Handry, yang menjadi pembina Kampung Toga Kecamatan Mempura dan Pejabat Penghulu Kampung Adat Kampung Tengah Mempura Saifullah. Diantaranya, strategisnya lokasi objek wisata Kampung Toga hingga potensi kesejarahan yang dimiliki kawasan persimpangan muara Sungai Mlengo dan Sungai Siak itu.

“Kampung Toga di Kampung Tengah ini tak hanya mengunggulkan seratus jenis lebih tanaman toga seperti Rosella dan Insulin saja, namun juga potensi kesejarahannya. Beberapa tahun lalu salah seorang veteran pejuang mengunjungi tempat ini, dan bercerita, dahulu bersama-sama pejuang yang lain pernah terlibat aksi heroik penghadangan kapal Belanda yang hendak menyerang Istana Siak diseberang”, kisahnya.

Sementara, Pejabat Penghulu Kampung Adat Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Saifullah menyebutkan, lokasi objek wisata pengembangan baru kampung Toga dipinggiran Sungai Siak ini sebagai spot terbaik untuk mengabadikan keindahan waterfront city Kota Siak Sri Indrapura.

“Dari dermaga dan anjungan swafoto replika perahu yang dibangun berada tepat diseberang Istana Asserayah Al Hasyimiyah, lokasi yang paling sempurna untuk menikmati indahnya Kota Siak. Mulai dari yang paling kanan, kita bisa melihat bangunan Tangsi Belanda yang baru dipugar. Diseberang Istana Siak dan Mesjid Syahbuddin dalam satu Kawasan Tepian Bandar Sungai jantan. Bergeser kekiri, juga ada Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah”, kata Saifullah. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar