PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sampai saat ini, Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi. Termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

Hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi saat membacakan amanat Presiden RI Ir Joko Widodo di HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019 tingkat Kabupaten Pelalawan, Rabu (10/7). Menurutnya, dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. 

"Bahkan laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 tahun berturut-turut," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga menunjukkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Indeks Reformasi Birokrasi Polri mengalami peningkatan, disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona Integritas, yang terdiri dari 64 Satker dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 5 Satker dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

"Hal ini menempatkan Polri pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas terbanyak setelah Kementerian Keuangan," katanya.

Lanjutnya, dengan berbagai capaian tersebut, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat. Hal tersebut ditunjukkan oleh berbagai survei yang diselenggarakan lembagalembaga survei yang kredibel, Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan TNI.

"Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang penuh dengan kebahagiaan ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di mana pun Saudara mengabdi, kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif," ujarnya.

Sementara dalam sambutannya, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi mengharapkan masyarakat untuk terus meminta saran dan masukan bahkan kritikan agar kinerja Polri dalam melayani masyarakat terus meningkat. Sehingga dengan begitu, pelayanan pada masyarakat akan terus semakin meningkat.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Polres Pelalawan itu memberikan sejumlah piagam penghargaan pada instansi, lembaga, organisasi serta perusahaan yang dinilai telah membantu meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Salah satu perusahaan yang mendapatkan piagam penghargaan dari Polres Pelalawan yakni PT RAPP yang telah membantu Polres Pelalawan dalam meningkatkan pelayanan Polri pada masyarakat dengan menghibahkan bangunan SPKT ke Polres Pelalawan.

Dalam penghargaan yang diterima oleh Manager Wood Supply Land Dispute & Security (WLS), Ricky Hermawan Sindunata, Kapolres menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan berupa bantuan gedung dua lantai yang dibangun melalui program CSR RAPP.

"Jadi alhamdulillah berkat CSR RAPP ruang SPKT kita paling bagus dan juga ada tambahan ruang satuan rincian lainnya terima kasih kepada PT RAPP" ungkap Kaswandi. (ndy)

 Editor : Andy