ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Rohil pada malam ke- 17 Ramadhan memperingati Nuzul Quran 1440 Hijriah/2019 Masehi yang bertemakan "Jadikan Alquran pedoman hidup, "di masjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapiapi ,Selasa (21/5/2019).

Prosesi peringatan Nuzul Quran diawali dengan pembacaan ayat suci AlQur'an, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan masjid dan Musholla se Kacamatan Bangko, serta memberikan penghargaan kepada siswa wisuda Hafiz dan Hafizah hafalan Qur'an.

Kegiatan Nuzul Quran diisikan dengan siraman Rohani yang disampaikan oleh penceramah Ustad H. Irfan Yusuf dari kota Medan.

Dalam Sambutannya, Sekda Rokan Hilir Drs.H. Surya Arfan menyampaikan, pemberian bantuan untuk pembangunan rumah ibadah merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah setiap tahun. "Segala bantuan untuk Masjid dan Musholla, agar dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan", pinta Sekda.

Sekda Rohil mengatakan, kensimpulan dari tausiah yang disampaikan Ustadz Irfan yusuf adalah kebahagia itu tidak hanya pada materi segala, semua itu dari dalam hati, Alqur'an sebagai pedoman hidup dunia dan akhirat. Membaca Al qur'an membersihkan diri kita dengan melakukan Zikir, membaca Al qur'an, sholat malam, serta menghadiri kegiatan majelis taklim, hal tersebut untuk mencapai tahapan tersebut akan tercapainya suatu kebahagian.

"Kebahagian bukan materi semata, tetapi dari dalam hati sanubari, untuk itu mari kita menyakini Al qur'an sebagai Mukjizat. Apabila tahapan itu kita lakukan, Insya Allah, Kabupaten Rokan hilir bisa makmur dan sejahtera, mendapat Berokah Allah SWT",  tutur Ketua Masjid Raya Al Ihsan ini.

Ia menambahkan, wisuda Hafiz dan Hafizah penghapal Al Qur'an 30 Jus, merupakan taja pembinaan LPTQ Rohil. Hal itu merupakan suatu kemajuan daerah kita dalam rangka menggali potensi ilmu pengetahuan dibidang agama, anak-anak bisa membacakan isi kandungan Al-qur'an.

Menurut Sekda, selama ini Saat MTQ merapatkan Hafiz dan Hafizah penghapal Al qur'an. Membaca Al Qur'an Tidak hanya MTQ saja, bahkan jadikan Al qur'an sebagai pedoman hidup kita.

Sementara, Ustadz H. Irfan Yusuf, S.ag, mengajak semua untuk kembali kepada nilai-nilai Al qur'an sebagai pedoman hidup,  terutama menghadapi berbagai persoalan kehidupan disisi kemanusiaan.

"Sekarang ini problematika paling menonjol dilihat terkait dengan masalah Ukhuwah, hal tersebut dari efek pasca dari pilpres perbedaan pilihan dan sebagainya menyebabkan potensi memecah belah bangsa," kata Ustaz ini.

Bahwa Al qur'an diturun bukan hanya sebagai pembimbing Ukhuwah, Allah turunkan Al qur'an sebagai pemersatu bagi umat islam, harapan kita bisa menjernih kembali ajaran nilai-nilai sesuai dengan ajaran Al qur'an. Menjaga UKhuwah lebih penting, karena itulah ciri-ciri keimanan kita sebenarnya, apapun nilai-nilai Ukhuwah menjadi prioritas bagi kita umat islam.

Ustadz menilai dan melihat hari ini bangsa sudah terkotak-kotak, potensi bakal pecah belah efek terjadi disebabkan perbedaan pilihan, baik itu pileg maupun pilpres, namun demikian kita memilih untuk dewasa.

Ia menyebutkan, pemilihan bukanlah yang pertama dihadapi, namun kondisi saat ini semua pihak terutama bagi ulama-ulama dan tokoh-tokoh agar dapat mendinginkan suasana agar Bangsa tetap terjaga keutuhannya. "Sebagai suatu bangsa usaha-usaha ulama dahulu sangat diharapkan bisa mempersatukan umat-umat Islam", pinta Ustadz Irfan yusuf. (Syofyan)

 

 Editor : Samsul