Ternyata RSUD Selasih Masih Menyisakan Hutang, Ini Penjelasan Anggota DPRD

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, Abdullah.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dengan diresmikannya RSUD Selasih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2016 lalu, diharapkan agar pelayanan RSUD Selasih terhadap masyarakat menjadi lebih baik dan semakin meningkat, serta terjadinya efisiensi anggaran, dan dapat berdiri sendiri.

Namun kenyataannya, sampai sekarang RSUD Selasih belum mampu untuk berdiri sendiri, sehingga pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan masih harus memberikan suntikan dana kepada RSUD Selasih.

Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Abdullah, saat dikomfirmasi media ini, Kamis (09/05/2019) menjelaskan, memang sampai sekarang RSUD Selasih masih mendapat suntikan dana dari pemda, idealnya sih tidak lama-lama sampai dia bisa mandiri, dan di Komisi I sendiri tidak pernah menyepakati berapa tahunnya.

"Namun kalau menurut saya pribadi, merujuk dari kabupaten lain yang BLUD itu 5 tahun kayaknya mereka sudah mandiri", terang Abdullah.

Dan ketika ditanya kalau dalam 5 tahun RSUD Selasih belum bisa mandiri, ada tidak wacana agar RSUD Selasih dikelola oleh pihak ketiga atau swasta. Menjawab pertanyaan itu, Abdullah mengatakan, "Belum ada pembahasan sampai kesitu, yang jelas kita di Dewan terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan RSUD", kata Abdullah.

Dijelaskan Abdullah, sampai sekarang pihaknya belum ada melihat perubahan yang siknifikan terhadap RSUD Selasih, karena kemarin pun sebelum pengantian Direktur yang baru ini, itu sampai sekarang RSUD masih menyisakan hutang.

"Sedihnya kita, itu sampai sekarang RSUD masih menyisakan hutang yang nilainya mencapai 1,5 milyar. terutama hutang obat yang  belum terbayar sampai sekarang, itulah yang harus dicicil oleh RSUD", jelasnya lagi.

Abdullah menambahkan, dengan bergantinya Direktur, diharapkan ada perubahan terhadap RSUD, terutama dalam hal pelayanan. Kalau pelayanan baik dan masyarakat merasa puas, RSUD tidak akan kalah dengan rumah sakit swasta.

"Dengan Direktur baru ini karena itu komplikatif, diharapkan dalam waktu 3 tahun Direktur baru ini bisa membuat perubahan bagi RSUD Selasih ke yang lebih baik. Dan kita akan evaluasi terus", pungkas Abdullah. (sam)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar