PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sejak tahun 2016 kemarin, RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan tujuan agar pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat, serta terjadinya efisiensi anggaran.

Dengan demikian status BLUD akan menjadikan RSUD Selasih semakin lebih baik, karena apabila sudah menerapkan PPK-BLUD sumber pendapatanya bisa beragam mulai dari APBD, hasil kerjasama, hibah. Pendapatan tidak lagi disetor ke rekening kas umum daerah.

Penggunaan dana kini lebih fleksibel yang memungkinkan melebihi plafon dan boleh bergeser. Dan apabila ada SiLPA tidak lagi disetor di KASDA, sehingga bisa digunakan sebagai dana operasional tahun depan.

Dampak positifnya dari semua itu, yaitu Ketersediaan dana operasional bisa lebih terjamin. Operasional kas lancar dan terjaga. Kualitas pelayanan, kinerja keuangan, dan kinerja manfaat, bisa lebih ditingkatkan. Daya saing meningkat disebabkan pelayanan yang bagus. Serta Kemungkinan pelanggaran aturan bisa ditekan.

Namun hal itu ternyata bertolak belakang dengan fakta dilapangan. Sejak diresmikan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2016 lalu, sampai sekarang RSUD Selasih belum bisa berdiri sendiri. Artinya RSUD Selasih masih mendapat asupan dana dari pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan yang besarannya tiap tahunnya berbeda-beda.

Berdasarkan hasil penelusuran media ini, pada tahun anggaran 2018, pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan menggelontorkan Dana APBD untuk Program Peningkatan Pelayanan BLUD sebesar Rp. 37.847.789.263,00. Dana sebesaritu, Rp. 25 Milyar diantaranya hanya untuk BLUD RSUD Selasih, yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang Dan Jasa, dan Belanja Modal.

Dan untuk tahun 2019 sendiri, RSUD Selasih masih menerima asupan dana dari Pemda Pelalawan. Dan untuk mengetahui berapa besarannya, Kepala Badan Penggelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan Davitson SH, saat dikomfirmasi media ini, Selasa (07/05/2019), Davitson membenarkan bahwa RSUD Selasih masih mendapat asupan dana dari Pemda Pelalawan.

Namun ketika ditanya berapa besaran dana yang diberikan Pemda ke RSUD Selasih untuk tahun 2019 ini, Davitson mengatakan bahwa dirinya tidak ingat persis berapa pastinya dana asupan untuk BLUD RSUD Selasih.

"Sampai sekarang RSUD Selasih masih menerima asupan dana dari Pemda, tapi berapa pastinya saya tidak ingat, nantilah saya liat dulu berapa pastinya, nanti salah pula saya", terang Davitson. (sam)