Baterai PJU Sering Hilang di Tualang, Dewan Siak Minta Tingkatkan Pengawasan

Salah satu tiang lampu PJU di Kampung Pinang Sebatang yang digroggol maling.

SIAK, RIAUBERNAS.COM -  Kendati sudah terungkap, dan sebanyak 5 orang pelaku maling baterai PJU di Kecamatan Tualang berhasil diamankan, Dewan Siak apresiasi dan meminta kepada pihak pengawasan, yaitu Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk tetap meningkatkan kembali pengawasan.

Saat ini, beberapa sudut kota industri masih saja gelap gulita, seperti terjadi di Jembatan Sultan Syarif kasim. Hal itu membuat perhatian khusus oleh Anggota DPRD Kabupaten Dapil 3 Kecamatan Tualang, Juhartono kepada Riau bernas.com, Sabtu (13/4/2019) di Tualang.

Selain dapat perhatian, Ia juga menyoroti kinerja fungsi pengawasan dari pihak Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian. "Saya heran, hampir di setiap jalan yang ada PJU hilang semua baterainya, kuat dugaan mereka punya jaringan," jelas politisi Hanura itu.

Lanjutnya, Ia juga apresiasi kepada pihak kepolisian dan masyarakat. Sebab, sebanyak 5 orang pelaku sudah terungkap identitasnya, Cuma yang tertangkap bukan pemain besar.

"Tiga orang sudah diamankan oleh Polsek Tualang, 2 orang lagi masih buron. Maka dari itu, kita  meminta pihak kepolisian dan Perhubungan, untuk mengungkapkan semua pelaku, sebab dua orang lagi merupakan pemain besar," imbuhnya.

Dirinya mendesak kepada pihak pengawasan untuk meningkatkan kembali pengamanan dibeberapa titik jalan yang sudah ada PJU nya, seperti di Jembatan Sultan Syarif Kasim atau Jembatan Maredan, Jalan Dua Kampung Tualang, serta beberapa titik di Kampung di Kecamatan Tualang baterainya hilang.

"Kita menginginkan fungsi pengawasan lebih optimal bekerja, sebab daerah yang di pasang PJU merupakan daerah rawan kriminal, saya tidak ingin masyarakat menjadi korban lagi," tambahnya.

Dia pernah menyelidiki langsung, "waktu itu, saya dari pondok, balik tengah malam jadi lewat situ (Jembatan Maredan, red), agak seram sih karena lampu mati, tambah lagi disitu sering terjadi begal, makannya saya inginkan fungi pengawasan lebih optimal disana, agar tidak terjadi korban kembali," ingatnya kembali. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar