PT SLS Berikan Pelatihan dan Bantuan Alat Penangkap Ikan ke NPL

Humas PT SLS Setyo Budi Utomo didampingi Kabid Disnakanlut Pelalawan Rani dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerumutan Brigadir Dedi Kurniawan saat menyerahkan bantuan alat penangkap ikan pada Kelompok NPL.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - 17 orang yang tergabung dalam Nelayan Peduli Lingkungan binaan PT Sari Lembah Subur (SLS) mendapat pelatihan pengenalan alat pemadam dari Fire Protection PT SLS di Kompleks Perusahaan PT SLS, Kamis (21/12). Pengenalan ini bertujuan agar para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan (NPL) ini bisa tahu alat-alat pemadaman yang akan digunakan.
 
"Ini baru tahap awal saja, nanti ke depannya kita akan berikan pelatihan-pelatihan cara memadamkan api oleh Fire Protection PT SLS," kata Humas PT SLS, Setyo Budi Utomo, pada media ini, Kamis (21/12).
 
Setyo mengatakan bahwa dibentuknya NPL ini adalah sebagai ujung tombak pada masyarakat untuk mensosialisasikan pencegahan karhutla di lokasi mereka mencari ikan. Sebagai nelayan, lokasi mereka mencari ikan kerap didatangi oleh para pemancing atau penangkap ikan dari luar daerah. 
 
"Nah, karena mereka orang luar, mereka kerap abai untuk menjaga lingkungan. Dengan seenaknya mereka membuang puntung rokok atau membuat api yang tanpa mereka sadari hal ini akan mengakibatkan kebakaran. Di sinilah NPL bisa berperan dengan harapan bisa menegur orang-orang yang berperilaku seperti itu," terangnya.
 
Apalagi, sambungnya, Sungai Lubuk Bungkuk yang selama ini menjadi lokasi mencari nafkah para nelayan adalah lokasi yang rawan terbakar. Beberapa tahun lalu, di lokasi ini terjadi kebakaran hebat yang menyebabkan para nelayan tak bisa menangkap ikan. Jika sudah seperti itu kondisinya maka yang rugi adalah para nelayan yang notabene mencari nafkah di sungai tersebut.
 
"Ini tujuan kita membentuk NPL selain sebagai bentuk komitmen perusahaan bertanggunjawab pada masyarakat tempatan. Kita juga memberikan bantuan penangkapan ikan bagi para nelayan. Ke depannya, sejumlah program dan bantuan akan kita berikan untuk meningkatkan kapasitas mereka agar bersama-sama menjaga lingkungan," ujarnya.
 
Kapolsek Kerumutan IPTU Sohermansyah melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerumutan, Brigadir Dedi Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan perusahaan dalam merangkul para nelayan untuk peduli lingkungan. Menurutnya, seandainya NPL ini sudah berjalan maka kelompok nelayan binaan PT SLS ini sudah bisa memproteksi sendiri jika terjadi kebakaran. 
 
"Apalagi PT SLS juga memberikan bantuan. Jadi harapan kita para nelayan bisa ikut bertanggung jawab kalau terjadi kebakaran, utamanya harus menjaga lingkungan sehingga kebakaran bisa dicegah," tegasnya.
 
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Usaha Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Pelalawan, Rani, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan sudah sepatutnya diapresiasi. Sinergi seperti ini yang diharapkan oleh Bupati Pelalawan, bahwa membangun daerah itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi juga ada dukungan dari pihak swasta.
 
"Kita harapkan apa yang dilakukan oleh PT SLS, bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya sesuai dengan potensi di daerah masng-masing," katanya.
 
Ketua NPL, Firman, dimintai komentarnya terkait hal ini menyampaikan rasa terimakasihnya pada PT SLS. Dirinya berharap bantuan dan pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh perusahaan tidak hanya berhenti sampai di sini saja tapi terus berkesinambungan. Sehingga dengan begitu, potensi para nelayan yang ada di sekitar perusahaan bisa tergali secara maksimal. (sam/ndy)
 
 
 
Editor : Andy Indrayanto
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar