Program Pelalawan Lancar

Komitmen Pemkab Bangun Sarana dan Prasarana Perhubungan

Dermaga di Penyalai

PELALAWAN (Riaubernas.com) - Pada periode pertama Pemerintahan HM Harris - Marwan Ibrahim. HM Harris menggalakkan program pembangunan dalam rangka menuntaskan apa yang telah di cita-citakannya untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan yang lebih baik, lebih maju kedepannya. Tujuh program strategis di galakkan, dan berhasil membawa perubahan pembangunan yang signifikan di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan.

Keberhasilan di periode pertama pemerintahannya, HM Harris kembali program yang sama untuk dilanjutkan oleh pemerintahan yang kedua bersama H Zardewan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan  masih mengusung arah pembangunan yang sama, melanjutkan program pembangunan yang digalakkan.

Salah satu permasalahan utama masyarakat di Kabupaten Pelalawan selama ini, persebaran penduduk yang tidak merata, hal ini disebabkan karena luas wilayah yang membentang dari Bandar Seikijang ke Kuala Kampar seluas 1.392.494,29 Hektar.

Komitmen pemerintah daerah untuk membangunan sarana dan prasarana perhubungan di wujudkan dalam program strategis Pemkab Pelalawan yakni program Pelalawan Lancar dan Program Percepatan pembangunan Desa/Kelurahan (PPIDK).

Untuk pembangunan prasarana perhubungan darat, seperti pembangunan jalan, jembatan dan sebagainya lebih di fokuskan dikerjakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) yang membangunan akses jalan sampai pelosok desa.

Dinas Perhubungan juga memiliki peran sentral dalam menyukseskan program Pelalawan Lancar tersebut. Salah satunya dengan membangun dermaga-dermaga di daerah-daerah perairan seperti Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Pelalawan.

Guna memperlancar arus barang dan orang di keempat kecamatan perairan tersebut, saat ini sudah dibangun 48 dermaga dan sudah dipergunakan oleh masyarakat setempat untuk bongkar muat barang, dermaga keberangkatan dan pasar.

“Kalau totalnya ada 48 dermaga yang difungsikan untuk memperlancar arus orang dan barang yang tersebar di empat Kecamatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan Drs T Ridwan Mustafa M.Si.

Di rincikannya, dari 48 dermaga yang sudah ada tersebut,  5 dermaga di Kecamatan Pangkalan Kerinci masih terbuat dari kayu, 11 dermaga di Kecamatan Pelalawan, satunya sudah dibangun dengan beton, di Kecamatan Teluk Meranti yang memiliki 18 dermaga, dua diantaranya dbangun dengan besi dan kayu  dan satu lagi diuat dari beton. Sedangkan untuk dermaga di Kecamatan Kuala Kampara yang berjumlah 13 dermaga. Tujuhnya sudah beton.

“Dari kesemuanya itu, bukan di bangun oleh Dinas Perhubungan saja, melainkan ada yang dibangun oleh CSR Perusahaan, dibangun melalui PMPN, melaui dana PPIDK, secara swadaya masyarakat dan ada juga dermaga yang dibangun oleh Dinas Perikanan yang difungsikan untuk tambatan perahu nelayan,” lanjutnya

Sedangkan untuk pembangunan dermaga tahun anggaran 2016, Pemerintah daerah merencanakan pembangunan dermaga Serapung Kecamatan Kuala Kampar dan di Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti. Dengan meningkatkan kualitas bangunan dari kayu menjadi beton.

“Tahun 2016 ini belum di mulai, memang di rencanakan untuk membangun dermaga di Desa Serapung dan Desa Pangkalan Terap, untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkaan ekonomi masyarakat,” terang mantan Sekretaris DPRD ini.

Tak sampai di situ, program Pelalawan lancar ini juga masuk dalam rencana pembangunan 2017-2021. Adapun rencana pembangunannya yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan adalah pembangunan Pelabuhan Internasional di Sokoi.

“Sudah masuk dalam rencana pembangunan 2017-2021, yakni perencanaan dan pencadangan pelabuhan internasional di Sokoi, jika itu terealisasi, paling lambat 2021 kita sudah punya pelabuhan bertarap internsional yang di bangun di Desa Sokoi di Kecamatan Kuala Kampar,” bebernya.

Masih didalam rencana pembangunan 2017-2021, setiap tahun dalam masa itu akan dibangun atau ditingkatkan kualitas dermaga dari yang ada saat ini, dengan jumlah 13 dermaga per tahunnya.

Dinas Perhubungan juga terus mengupayakan membangun terminal tipe C disetiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan, hal ini dilakukan untuk mempermudah akses transportasi darat yang dibutuhkan masyarakata.

“Di setiap kecamatan akan di bangun, memang belum ada pengecualian untuk Kecamatan Kuala Kampar karena jalan lintas Bono yang belum selesai dibangun, jika sudah dibangun dan terhubung dengan kecamtan terluar itu maka terminal tipe C juga di bangun di Kecamatan Kuala Kampar, begitu pun dnegan Kecamatan teluk Meranti yang memiliki permasalahan yang sama,”ujarnya

Sedangkan untuk terminal yang berada di Ibukota Pangkalan Kerinci, dikatakan T Ridwan, bahwa pembangunan nya berada di bawah tanggung jawab propinsi, sedangkan dari Pemkab Pelalawan hanya sekedar usulan saja.

“Pembangunan terminal induk, itu menjadi tanggung jawab propinsi, akan dibangun dengan APBD Propinsi, kita hanya usulan saja,”katanya.

Masih dalam rencana kerja lima tahun itu dalam program strategis Pelalawan Lancar, Dinas Perhubungan mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan angkutan, pengendalian dan penanganan lalu lintas dan peningkatan kelayakan operasional kendaraan bermotor.

Begitupun tanggung jawabnya terhadap keselamatan pengguna jalan, dengan membangun fasilitas jalan seperti rambu rambu lalu lintas.

“Untuk rambu rambu kan fungsinya menjaga keselamatan pengguna jalan, menjadi kewajiban kita juga memasangnya,” ujarnya.

Seiring dengan Percepatan pembangunan di Riau khususnya Kota Pekanbaru sebagai ibukota Propinsi, seiring berjalannya waktu, Pekanbaru pun mulai bermetamorfosis menjadi kota besar, kesan metropolitan tampak pada wajah kota bertuah ini.

Proses tranformasi kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan tidak dapat berdiri sendiri begitu saja, peran besar kabupaten tetangga sebagai penyangga ibu kota turut berandil dalam memajukan ekonomi kawasan dalam prosesnya bertransformasi menjadi metropolitan.

Kota Pekanbaru didukung oleh tiga Kabupaten penyangga yakni Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kabupaten Kampar bersepakat untuk membentuk kawasan pembangunan ekonomi strategis bersama dengan nama Pekan Sikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan).

Sebagai daerah penyangga ibukota, kabupaten kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota Pekanbaru tentunya akan akan memberikan kontribusinya dalam mengangkat ekonomi ibukota Propinsi. Sebagai daerah yang baru berkembang, tentunya Kabupaten Pelalawan berharap dari kerjasama ini dapat memberikan trens positif dalam pembangunan di negeri seiya sekata ini.

“Dengan adanya kerjasama dalam Pekan sekawan ini program unggulan Pemkab Pelalawan yang kita tawarkan tersebut dapat bersinergi dengan program program pembangunan di kawasan Pekan Sikawan ini,” jelas Bupati Pelalawan HM Harris.

Wujud dari kerjasama Pekan Sikawan itu, saat ini sudah terhubungnya jalur Bus Trans Metro Pekanbaru dengan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Bandar Seikijang, masyarakat di Kecamatan bandar Seikijang saat ini sudah lebih mudah menjangkau pusat ibu kota Propinsi dengan tersedianya Bus Transmetro.

“Dengan kerjasama itu, Pelalawan lancar dapat maju selangkah, terhubungnya jalur transportasi dari Kecamatan Bandar – Pekanbaru,” imbuhnya.

Selain itu, masih dalam kontek Pelalawan Lancar, bekerjasama dengan pemerintah pusat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan  sudah mengusulkan rute untuk dilalui oleh Bus Damri dari Bandara melewati Kota Pangkalan Kerinci dan sampai ke Kecamatan Ukui.

“Nanti, jika sudah berjalan, ada masyarakat Pangkalan Kerinci, maupun di Kecamatan Ukui yang hendak berangkat melalui bandara dapat sekalian mendapatkan fasilitas bus penumpang yang melewati Kecamatan Ukui dan Kota pangkalan Kerinci.” Tambahnya.

Dari semua kerjasama yang dibangun, maupun pembangunan yang dijalankan oleh Pmeerintah daerah Saat ini di bidang Pelalawan Lancar semata mata untuk mempermudah akses perhubungan masyarakat.

“Pelalawan Lancar tujuan nya untuk memperlancar transportasi masyarakat,” pungkas Harris. (Advertorial/Sam)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar